NasDem: Minoritas Didukung Mayoritas, Kapan Lagi?

Yogi Bayu Aji/MTVN
11/3/2016 17:19
NasDem: Minoritas Didukung Mayoritas, Kapan Lagi?
(Ilustrasi)

SEKRETARIS DPW Nasdem DKI Wibi Andrino menjelaskan, pemilihan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk maju kembali atas pertimbangan yang panjang. Salah satunya, dalam menghapuskan perbedaan.

"Ada seorang minoritas yang diterima mayoritas. Kapan lagi. Di sini pesan yang paling luar biasa," kata Wibi dalam diskusi di Restoran Gado-Gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (11/3).

Menurut dia, hal ini sesuai dengan pemikiran founding father dan juga NasDem. Terlebih, kata dia, dengan semangat nasionalisme bangsa yang mulai terkikis.

Jika yang dilihat perbedaan, kata dia, Ahok yang seorang Tionghoa asal Bangka Belitung dan bukan seorang muslim akan sulit bertarung di Ibu Kota. Tapi, sebagai minoritas, Ahok justru didukung warganya sesuai dengan survei yang ada.

NasDem, lanjut dia, menyerap keinginan masyarakat. Kendati Ahok maju sebagai calon independen, NasDem pun siap mendukungnya. Wibi justru bingung bila langkah Ahok dikritik.

"Calon ini tak terbelenggu partai politik. Ini otokritik buat parpol. Mengapa masyarakat ingin tanpa partai. Wah, pasti ada yang salah dengan parpol," jelas dia.

Seperti diketahui, Ahok menyatakan diri maju dalam bursa calon gubernur DKI Jakarta pada pilkada 2017 melalui jalur independen. Dia menggandeng Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Heru Budi Hartono sebagai wakil gubernur.

Langkah mantan Bupati Belitung Timur didukung komunitas Teman Ahok. Relawan ini mengklaim sudah mengumpulkan sekira 750 KTP warga DKI Jakarta sebagai tanda dukungan ke Ahok.

Di sisi lain, Ahok juga didukung NasDem. Partai politik yang dimotori Surya Paloh ini siap mendukung Ahok tanpa mahar politik apapun. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Aries
Berita Lainnya