438 PKL di DKI Rambah Pasar Online

LB Ciputri Hutabarat/MTVN
10/3/2016 19:27
438 PKL di DKI Rambah Pasar Online
(Dok. MI)

SEBANYAK 438 Pedagang Kaki Lima (PKL) di DKI Jakarta masuk ke sejumlah aplikasi pesan antar makanan di Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjamin setiap PKL yang masuk ke dalam aplikasi tersebut terjamin kandungannya.

"Semua yang masuk ke aplikasi sudah kita cek di Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM). Jadi enggak ada lagi cerita kanker karena makanan sembarangan," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (10/3).

Masuknya PKL ini merupakan program dari Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan sejumlah aplikasi pintar yang terkait makanan seperti Zomato, Go-food dan Porter. Kepala Dinas UMKM, Irwandi mengungkapkan setiap PKL yang masuk aplikasi ini merupakan PKL binaan.

"PKL ada dari sejumlah lokasi binaan. Dari Lenggang Jakarta juga ada. Ada juga yang dari tempat diklat," ucap Irwandi.

Cara kerja pemesanan makanan PKL ini juga sama saat pengguna aplikasi memesan makanan pada umumnya. Akan ada terdapat pilihan makanan di setiap aplikasi sesuai dengan jenis makanan. "Jadi nasyarakat bisa pesan langsung," ujar Irwandi.

Diharapkan dengan adanya program ini masyarakat dapat lebih mudah menjangkau makanan dari PKL. Lalu, perputaran ekonomi dikantong PKL juga lebih cepat. "Supaya memberdayakan PKL supaya jualan meraka juga laku. Lalu steril dan sehat," ungkap Irwandi.

Sementara itu Ahok juga menekankan bakal memberikan dana bantuan bagi PKL dengan arus kas yang baik. Tahun ini saja DKI sudah mengucurkan dana bantuan usaha sebesar Rp300 milisr dari target Rp1 triliun di tahun 2016.

"Kita bakal kasih uang pinjaman. Asal bayarnya dan perputaran uangnya sehat. Ini kita sudah kerjasama dengan bank," tutup Ahok. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Aries
Berita Lainnya