Tantangan Besar Pemimpin Jakarta Setelah Ahok

LB Ciputri Hutabarat/MTVN
10/3/2016 19:26
Tantangan Besar Pemimpin Jakarta Setelah Ahok
(ANTARA)

GUBERNUR DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku sudah membentuk sistem baru di Jakarta. Sistem ini dia anggap sebagai tantangan bagi gubernur 2017 terpilih.

"Saya buat standar tinggi untuk jadi Gubernur di Jakarta. Tinggal lihat kamu (gubernur DKI 2017 terpilih), tahan enggak jadi gubernur?," ucap Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (10/3).

Sejak Ahok menjadi Wakil Gubernur DKI tahun 2012, dirinya mengaku konsisten untuk datang tepat waktu setiap pagi. Dia juga menyiapkan sejumlah program baru seperti e-budgeting yang menggunakan template serta penerapan e-catalouge untuk pelelangan.

"Setiap hari datang setengah 8. Pulang malam. Sabtu Minggu dan libur bawa pulang koper isi tasnya surat disposisi. Makanya mana ada disposisi saya yang lebih dari seminggu," ujarnya.

Sistem ini, diyakin mantan bupati Belitung Timur menjadi tantangan bagi gubernur mendatang untuk bekerja lebih keras atau setidaknya meningkat. Jika pemimpin tersebut gagal atau bahkan tidak mencapai target, Ahok yakin bakal banyak warga yang protes.

"Saya jamin sistem yang saya bangun nanti yang gantiin saya pun kalau dia ingin rubah sembarangan bakal di caci maki orang. Langsung jatuh dia," tandas Ahok. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Aries
Berita Lainnya