Diprediksi Alot, Pengamat Minta Isu Sara Tak Digunakan di Pilgub DKI 2017

Intan Fauzi/MTVN
10/3/2016 18:28
Diprediksi Alot, Pengamat Minta Isu Sara Tak Digunakan di Pilgub DKI 2017
(Ilustrasi)

DIREKTUR Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini memprediksi, persaingan di Pemilihan Gubernur DKI 2017 akan berlangsung Alot. Berbagai strategi politik kini mulai dilancarkan untuk melawan calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama.

Sebab, harus diakui Ahok merupakan penantang yang cukup kuat. Elektabilitas Ahok cukup tinggi dibanding penantang lainnya, seperti Yusril Ihza Mahendra, Adhyaksa Dault, dan Sandiaga Uno.

"Kelebihan Ahok dia memiliki modal elektabilitas," kata Titi saat dihubungi, Kamis (10/3).

Dalam kompetisi, hal yang alamiah ada upaya untuk mengalahkan lawan. Namun Titi berharap isu Sara, diskriminasi dan kekerasan tidak digunakan untuk menjatuhkan lawan.

"Kompetisi ini harap dijaga betul oleh aparat hukum agar tidak menyalahi perundang-undangan dan isu Sara, politik uang tidak digunakan untuk mengalahkan lawan," jelas Titi.

Titi mengungkapkan, bukan tidak mungkin hal itu terjadi pada Ahok. Belajar dari Pemilihan Gubernur DKI sebelumnya, elektabilitas tinggi yang dimiliki Fauzi Bowo tak menjamin kemenangannya. Pasangan Fauzi-Nachrowi dijalahkan oleh pasangan Jokowi-Ahok.

Titi menambahkan, kemampuan untuk mengelola informasi yang tersebar di masyarakat sangat diperlukan. "Pemilih di Jakarta relatif baik dalam terpapar informasi, lebih mudah mengakses informasi," terang Titi. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Aries
Berita Lainnya