Maju Melalui Jalur Independen Langkah Rasional Ahok

Cahya Maulana
10/3/2016 14:45
Maju Melalui Jalur Independen Langkah Rasional Ahok
(ANTARA/Yudhi Mahatma)

LANGKAH politik yang diambil Gubernur DKI Jakarta Basuki Basuki Tjahaja Purnama dengan memilih jalur independen untuk maju sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2017 dinilai sudah tepat. Langkah tersebut sangat rasional untuk menjaga hak demokrasinya karena bukan tidak mungkin hak tersebut hilang apabila melalui jalur partai politik.

"Pak Ahok (sapaan akrab Basuki Tjahaja Purnama) sudah tepat dan rasional dengan memutuskan mengambil jalan independen. Megapa? pasalnya tidak ada jaminan untuknya diusung menjadi salah satu kandidat gubernur oleh partai tertentu," terang pakar hukum tata negara Refly Harun, Kamis (10/3).

Menurutnya, langkah yang diambil mantan Wakil Gubernur DKI itu pun dijamin oleh Undang-Undang Dasar yang melekat kepada setiap warga negara yaitu hak untuk dipilih dan memilih. Pun dalam Undang-undang Nomor 8 tahun 2015 tentang Pemilihan Kepala Daerah disebutkan bahwa diperbolehkan melalui jalur perorangan.

"Langkah Pak Ahok itu bukan sebuah deparpolisasi, malah baik untuk partai politik sebagai langkah kompetisi yang sehat. Nantinya partai politik akan berusaha mengajukan calon yang berkualitas dan lebih baik sehingga tidak ada monopoli terhadap salah satu figur tertentu," paparnya.

Refly menambahkan, mereka yang menyebut langkah Ahok ini upaya deparpolisasi harusnya mereka berpikir ulang. Apabila tidak ingin adanya deparpolisasi, maka partai politik harus mengusung Ahok maju sebagai salah satu kandidat.

"Langkah Pak Ahok ini rasional dan apabila tidak ingin menyebut deparpolisasi silakan mengusungnya melalui partai. Tapi itu kan tidak mudah juga karena ada syarat 20% kursi di DPRD. Pun mungkin karena melalui partai politik ada dugaan adanya tradisi 'anda dapat apa saya dapat apa'. Jadi langkah Pak Ahok sudh tepat dan konstitusional," tukasnya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya