Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
DIREKTORAT Lalu Lintas Polda Metro Jaya menggelar Operasi Patuh Jaya 2020, mulai hari ini, Kamis (23/7). Hal tersebut dilakukan karena tingkat kepatuhan dan ketertiban masyarakat dinilai berkurang selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Menurut Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana, problem di tengah pandemi covid-19 bukan hanya soal wabah itu sendiri namun juga masalah lalu lintas.
Nana menyebut tujuan Operasi Patuh Jaya 2020 adalah meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas dan kepatuhan protokol kesehatan.
Baca juga: Getol Lawan Covid-19, Fraksi NasDem DKI Dukung Operasi Patuh Jaya
"Operasi Patuh Jaya akan kita laksanakan selama 14 hari yaitu mulai tanggal terhitung hari ini yaitu 23 Juli sampai 5 Agustus," jelas Nana di Mapolda Metro Jaya, Kamis (23/7).
Direktur Lalu Lintas PMJ Kombes Sambodo Purnomo Yogo memaparkan ada lima pelanggaran tematik yang menjadi fokus petugas di lapangan.
Kelimanya, sambung Sambodo, merupakan jenis pelanggaran yang sering dilakukan pengendara di wilayah hukum Polda Metro Jaya saat masa PSBB.
"Kelima pelanggaran tersebut adalah melawan arus, tidak menggunakan helm, pelanggaran marka stop line di traffic light, kemudian yang sangat sering dikeluhkan masyarakat adalah penggunaan sirene dan rotator yang tidak sesuai dengan kebutuhan, dan, khusus di jalan tol, pelanggaran melintas di bahu jalan tol," jelas Sambodo.
Adapun jumlah personel yang dikerahkan dalam Operasi Patuh Jaya 2020 berjumlah 1.807 personel yang terdiri dari anggota kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, maupun Satpol PP. (OL-1)
Polda Metro Jaya telah menindak 42.657 pelanggar lalu lintas selama 10 hari pelaksanaan Operasi Patuh Jaya 2024
Polda Bali meluncurkan Operasi Patuh Agung 2024 untuk mengatasi meningkatnya kecelakaan lalu lintas di Bali dalam dua tahun terakhir.
Operasi Patuh Lodaya 2024 ini dilakukan untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan fatalitas korban kecelakaan
Polisi menyiapkan 19 lokasi ETLE statis dan 800 unit ETLE mobile yang tersebar di seluruh Jawa Tengah.
Sebanyak 30.159 kendaraan ditilang karena melakukan sejumlah pelanggaran selama Operasi Patuh.
Menurut Ahmad Sahroni, Jakarta memiliki permasalahan lalu lintas yang unik, terkait dengan fungsinya sebagai pusat mobilitas masyarakat dan pemerintahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved