Polisi Yakin Ada Pidana pada Penemuan Kabel di Drainase

Deny Irwanto/MTVN
06/3/2016 12:52
Polisi Yakin Ada Pidana pada Penemuan Kabel di Drainase
(ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

PENYIDIK Polda Metro Jaya masih melakukan penyelidikan terkait temuan kulit kabel di saluran air tepat di gorong-gorong Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal menegaskan, dibalik temuan ini, ada unsur pidana yang dilakukan oleh oknum.

"Ini yang akan kita usut, yang jelas ada perbuatan pidana apa dan siapa, terus apa motifnya," kata Iqbal kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Minggu (6/3).

Iqbal menyatakan, penyidik masih terus mendalami dugaan pencurian tembaga. Namun, oknum pencuri belum bisa ditemukan.

"Belum, diduga pencurian, tapi kita akan melakukan penyelidikan dulu. Ini kan belum tuntas," jelas Iqbal.

Dalam melakukan penyelidikan ini, pentidik Ditreskrimsus menggandeng Dinas Tata Air, Telkom dan PLN. Hal tersebut dilakukan untuk mendapatkan petunjuk dar kabel-kabel yang ditemukan.

"Ditreskrimsus bekerja sama dalam melakukan penyelidikan terhadap dugaan temuan dugaan kabel listrik atau kabel telkom. Maka dari itu, kami kerjasama dengan dinas tata air DKI Jakarta, dinas tata air Sudin Jakpus, dan juga telkom dan PLN," ungkap Iqbal.

Iqbal kembali mengatakan, dalam melakukan penyelidikan ke lokasi penemuan kabel, penyidik juga meengajak Dinas Tata Air dan pihak terkait lainnya.

"Bahkan kita turun sama-sama kemarin sore, dan sudah kedua kalinya untuk melakukan penyidikan, maping, ada beberapa temuan, tapi tidak akan kita sampaikan disini, dan temuan itu terus juga koordinasi ini, untuk melakukan upaya maksimal penyelidikan dan untuk membuat terang benderang, apa sebenernya dari temuan ini," jelas Iqbal.

Diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memeriksa saluran air yang diduga disabotase dijadikan tempat pembuangan kulit kabel. Kulit kabel tersebut ditemukan di saluran air di bawah Jalan Medan Merdeka Selatan.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berulang kali mengungkapkan kecurigaan ada yang ingin Jakarta Banjir. Ahok, begitu dia disapa, mengatakan, dugaan sabotase banjir dengan kabel juga pernah pada 2014. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Aries
Berita Lainnya