DKI Butuh Rp200 M Revitalisasi Kota Tua

LB Ciputri Hutabarat/MTVN
03/3/2016 22:56
DKI Butuh Rp200 M Revitalisasi Kota Tua
(ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta butuh dana sebesar Rp200 miliar untuk merevitalisasi kawasan Kota Tua. Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua, Norviadi S Husodo mengungkapkan dana tersebut diusahakan tidak keluar dari APBD DKI 2016.

"Sekarang ini dana itu akan dicarikan dari CSR. Bukan dari APBD. Akan kiya cari dari sponsor," kat Norviadi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (3/3).

Dia menjelaskan, dana tersebut nantinya akan banyak dipakai untuk perbaikan fasilitas umum seperti trotoar dan tempat parkir. Bahkan, dana tersebut rencanannya diperu tukkan bagi relokasi dan sentralisasi Pedagang Kaki Lima (PKL).

"Semua terintegrasi mulai dari penataan kali, penataan trotoar, lahan parkir terpadu mulai di jalan Cengkeh dan Tongkol. Jadi ditata lebih rapi," jelas dia.

Sementara itu, eksekusi revitalisasi masih akan menunggu izin dari Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) DKI Jakarta. Pihaknya, akan segera mengurus surat perizinan sehingga revitalisasi Kota Tua dapat segera dieksekusi.

"(Pengerjaan) Akan dipastikan setelah ada koordinasi teknis dengan bagian yang terkait yaitu PTSP, juga dengan perizinan. Itu proses yang mesti dilalui," ujar dia.

Nantinya DKI akan fokus merevitalisasi zona inti di Taman Fatahillah dan Kali. Setelhanya revitalisasi ajab dilakukan melebar ke kawasan lain seperti jembatan yang menghubungkan Taman fatahilah dengan Sunda Kelapa.

"Itu nanti akan terintegrasi setelah yang Kawasan Kota Tua selesai," tutupnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Aries
Berita Lainnya