Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Urban Farming Meningkat selama PSBB

MI
17/6/2020 05:35
Urban Farming Meningkat selama PSBB
PERTANIAN KOTA: Seorang Petugas PPSU Kelurahan Cipinang Melayu merawat tanaman sayur di kolong Tol Becakayu, Jakarta Timur(MI/VICKY GUSTIAWAN)

PEMBATASAN sosial berskala besar (PSBB) selama pandemi covid-19 membuat warga tertarik terhadap pertanian kota. Urban farming, istilah bekennya, justru meningkat meski mayoritas warga beraktivitas dari rumah atau work from home (WFH).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (KPKP) DKI Jakarta Darjamuni mengatakan permintaan benih melonjak selama tiga bulan penerapan PSBB di Ibu Kota. "Begitu saya ke lapangan, itu awalnya ada yang (pertanian warga) di lahan kosong atau hidroponik dan sebagainya, ada peningkatan. Dan benar itu untuk kebutuhan mereka sehari-hari, mereka tidak perlu ke pasar," kata Darjamuni, kemarin.

Hal senada juga disampaikan Kepala Bidang Pertanian Dinas KPKP DKI Mujiati. Menurutnya, pemprov belum mendata berapa besar penambahan lokasi urban farming yang terjadi selama masa PSBB.

Saat ini, terang dia, tercatat ada sekitar 900 titik urban farming di Jakarta. Rinciannya, sebanyak 600 titik merupakan urban farming yang dikelola warga dalam program Gang Hijau dan 300 titik lainnya dikelola karang taruna.

Wilayah yang paling banyak dijumpai lokasi-lokasi urban farming, menurut Mujiati, antara lain di Jakarta Timur, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan.

Model pertanian kota bisa dilakukan di mana saja, seperti di atap rumah, dinding, pagar, halaman rumah, halaman sekolah, serta atap masjid. Manfaat urban farming sangat positif. Di samping membuat kondisi lingkungan menjadi lebih hijau, warga juga bisa memenuhi kebutuhan sendiri akan sayur-mayur.

Mujiati mengaku pihaknya berupaya meningkatkan titiktitik urban farming dengan target mencapai lebih dari seribu lokasi.

"Dari sisi edukasi, kita akan memberikan ini juga kepada anak-anak kecil generasi muda. Dari sisi sosial, mereka itu mengerjakan bersama-sama yang artinya lebih guyub," pungkasnya. (Put/J-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya