Belasan Tahun Berjualan, Puluhan PKL Liar Ditertibkan

Deni Aryanto
02/3/2016 20:11
Belasan Tahun Berjualan, Puluhan PKL Liar Ditertibkan
(ANTARA/Prasetia Fauzani)

SEKITAR 80 pedagang kaki lima (PKL) liar di Jalan Pasar Baru Timur, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat ditertibkan, Rabu (2/3) siang. Keberadaan pedagang diketahui sudah berlangsung selama belasan tahun.

Proses penertiban dilakukan petugas Kecamatan Tanah Abang bersama Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Pusat. Camat Tanah Abang Hidayatullah mengatakan penertiban serupa sudah berulangkali dilakukan di tempat yang sama. Namun, pedagang tetap nekat kembali berjualan diatas trotoar jalan.

"(Pedagang yang ditertibkan) ada 80-an. Makanya kita tertibkan barang dagangan mereka. Tapi memang dasar bandel pedagang disini. Giliran tidak ada petugas, mereka gelar dagangannya," katanya, Rabu (2/3).

Selain berdiri diatas trotoar serta memakan badan jalan, keberadaan para pkl liar sudah sangat mengganggu pengendara maupun pejalan yang melintas. Terlebih jika memasuki jam istirahat dan pulang kerja. Arus lalu-lintas di sekitar lokasi dipastikan akan tersendat dan terjadi kemacetan dipicu banyaknya kendaraan roda dua serta empat pengunjung yang terparkir di tepi jalan.

"Kalau sudah siang pasti pada penuh. Giliran jalanan jadi macet. Masalahnya kendaraan parkir sembarangan. Pedagang sudah berjualan lebih dari 10 tahun," jelasnya.

Kondisi demikian dikatakan Hidayatullah memang bukan tanpa alasan. Pasalnya, di sekitar lokasi penertiban dipenuhi bangunan perkantoran. Berdasarkan pengamatannya, umumnya pengunjung yang datang berasal dari pegawai perkantoran tersebut.

"Sebagian besar karyawan perkantoran lebih pilih makan di pinggir jalan waktu istirahat. Alasannya biaya yang lebih murah dibanding harus makan di kantin gedung, sementara gaji mereka tidak begitu besar. Saya juga mengimbau kepada pemilik gedung perkantoran supaya mau menyediakan kantin yang murah buat para karyawan di tempatnya," ungkapnya.

Di lokasi sama, Kepala Satpol PP Jakarta Pusat, Iyan Sofyan mengutarakan, untuk melakukan penertiban, pihaknya menerjunkan petugas sebanyak 150 personil. Kedepan, ia mengaku bakal terus melakukan pengawasan di lokasi. Hal itu guna mencegah para pedagang kembali berjualan di jalan.

Sementara, gerobak maupun peralatan berjualan pkl liar di tempat tersebut dibawa petugas ke gudang Satpol PP Provinsi DKI Jakarta di Cakung, Jakarta Timur. "Gerobak pedagang terpaksa kita sita karena mereka sudah berulangkali diperingatkan tetap bandel. Sebelumnya pedagang juga sudah membuat surat pernyataan untuk tidak berjualan di jalan," ketusnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Aries
Berita Lainnya