Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mencatat terjadi penurunan penumpang pengguna transportasi umum di tengah wabah korona (covid-19). Penurunan penumpang terlihat sejak Maret, pada moda transportasi Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL.
"Kami sangat intensif melakukan rapat koordinasi dengan Dishub se-Jabodetabek, dan hasil pantaun di lapangan, pengguna angkutan umum cenderung menurun," ujar Kepala BPTJ, Polana B. Pramesti, melalui keterangan tertulis, Minggu (19/4).
Pemberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di seluruh wilayah Jabodetabek ikut andil dalam menurunkan jumlah penumpang. Namun untuk DKI Jakarta, sebelum dilakukan PSBB pada 10 April lalu, jumlah penumpang telah mengalami penurunan.
"(Jakarta) pada Maret sudah berinisiasi melakukan berbagai pembatasan termasuk transportasi umum, sehingga terjadi penurunan penumpang yang cukup berarti," tuturnya.
Baca juga: Hari Pertama PSBB, 81 Kendaraan Belum Terapkan Jarak Aman
Polana merinci untuk Transjakarta pada Maret, terdapat penurunan penumpang rata-rata 550 ribu orang per hari atau turun 34,52% dari kondisi normal di Januari sebanyak 840 orang per hari. Hingga, 15 April penumpang kembali menurun sebesar 83 orang per hari.
Pada layanan MRT penurunan penumpang pada Maret mencapai 47,05%, sekitar 45 ribu orang per hari. Pada April hingga tanggal 15, hanya mengakut lima orang per hari atau turun 94,11% dari kondisi normal di Januari mencapai 85 ribu orang per hari.
Kemudian layanan tranportasi KRL mengalami penurunan penumpang sebesar 30,38%n atau 598 ribu orang per hari, sepanjang Maret. Penumpang kembali menurun pada April hingga tanggal 15, hanya mengangkut 183 ribu orang per hari atau turun 78,69% dari kondisi normal di Januari sebanyak 859 ribu penumpang per hari.
Terakhir pada layanan LRT penumpang menurun sejak Maret sebesar dua ribu orang per hari atau 47,36%. Pada April hingga tanggal 15 hanya terdapat 264 orang per hari atau turun 93,05% dari kondisi normal di Januari sebanyak 3.800 orang per hari.
Penurun penumpang diprediksi akan terus terjadi selama PSBB berlangsung. Lantaran pergerakan orang dibatasi dan jam operasional angkutan umum dibatasi.
Untuk wilayah Jakarta beroperasi mulai pukul 06.00-18.00 WIB dan bodetabek, mulai pukul 05.00-19.00 WIB. (A-2)
PT MRT Jakarta menerima hibah senilai senilai US$709,6 ribu atau setara Rp10 miliar dari pemerintah Amerika Serikat (AS) melalui United States Trade and Development Agency (USTDA).
Kontraktor yang melakukan kegiatan di fasilitas umum, biasanya dilaksanakan pada malam hari namun kali ini kontraktor melakukan di waktu kerja sibuk (peak time).
PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta menghentikan sementara operasional MRT akibat adanya insiden yang dikerjakan Kejaksaan Agung (Kejagung) pada Kamis (30/5) sore.
OPERASIONALl Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta disetop sementara. Pasalnya, ada besi proyek yang jatuh.
RESESI yang melanda Jepang dipastikan tidak akan memengaruhi pendanaan pada proyek kereta bawah tanah juga layang di Jakarta dan sekitarnya.
PT MRT memastikan belum ada pengaruh resesi ekonomi di Jepang terhadap proyek MRT di Jakarta saat ini.
Integrasi antar moda transportasi publik diharapkan tetap dilaksanakan secara berkelanjutan.
Kepala Departemen Humas dan CSR PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Wibowo mengatakan pihaknya melakukan penyesuaian titik perhentian bus.
PEMPROV DKI Jakarta menerapkan tarif Rp1 kepada masyarakat yang ingin menggunakan layanan Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta khusus tanggal 22 dan 23 Juni 2024.
Penerapan tarif normal LRT Jabodetabek ini sekaligus mengakhiri masa berlaku tarif promo yang telah berlangsung sejak 22 Oktober 2023 hingga 31 Mei 2024.
Pembangunan berbagai sarana transportasi terus berlanjut, salah satunya Light Rail Transit (LRT) Jakarta.
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, dan Direktur Utama PT Jakpro, Iwan Takwin, mengungkapkan upaya mereka untuk mempercepat pembangunan LRT Jakarta Fase 1B.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved