Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
PEMERINTAH Kabupaten Tangerang, Banten, berencana membongkar tempat prostitusi di Desa Dadap, Kecamatan Kosambi, tanpa memberikan uang kerohiman kepada para pemilik bangunan.
"Para penghuni tersebut tinggal di tanah negara dan bukan di lahan milik sendiri, jadi tidak perlu ada ganti rugi atau uang tali asih," kata Sekretaris Daerah Pemkab Tangerang Iskandar Mirsyad di Tangerang, Rabu.
Iskandar mengatakan pendataan dilakukan hanya untuk pemberian ketrampilan kepada para pekerja seks komersial (PSK) dan mucikari agar mereka dapat hidup mandiri.
Pernyataan tersebut terkait Pemkab Tangerang menargetkan kawasan prostitusi di Dadap dibongkar akhir Mei 2016 karena saat ini sudah ada pemberitahuan dari aparat Kecamatan Kosambi.
Pemkab Tangerang menggandeng akademisi dari Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta untuk membuat rencana kawasan Dadap menjadi pusat kajian Islam dan kampung nelayan.
Ia menyatakan sudah mendapatkan paparan dari Prof Budi Pratikno dari UGM dan mengubah kawasan kumuh menjadi lebih baik.
Namun semula kawasan Dadap merupakan perkampungan nelayan yang kumuh dan terdapat lokasi prostitusi sehingga perlu dirombak dan ditata.
Kawasan Dadap tersebut dengan luas sekitar 12 hektare dan sebanyak 40 persen milik penduduk setempat dan sebagian milik PT Angkasara Pura II, pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Sedangkan Pemkab Tangerang memang menyediakan dana Rp10 miliar dari anggaran pendapatan dan belanja untuk menjadikan kawasan Dadap, sebagai kawasan religi.
Anggaran tersebut, katanya, hanya dimanfaatkan untuk program pelatihan bagi PSK dan mucikari pascapembongkaran sejumlah bangunan, tapi bukan digunakan sebagai uang ganti rugi atau kerohiman.
Padahal sebelumnya, aparat Dinas Sosial (Dinsos) Pemkab Tangerang, melakukan pendataan terhadap penghuni lokalisasi prostitusi di Desa Dadap, Kecamatan Kosambi supaya mempermudah dalam pembinaan.
Kepala Dinsos Pemkab Tangerang, Firzada Mahali mengatakan data sebelumnya terdapat sekitar 700 PSK dan puluhan mucikari, tapi belakangan jumlahnya bertambah.
Firzada mengatakan tujuan pendataan agar penangganan PSK lebih maksimal termasuk program pembinaan agar dapat dilatih berbagai ketrampilan. (Ant/X-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved