Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
KOMUNITAS Tionghoa Glodok bersama Suku Dinas Pariwisata dan Budaya (Sudinparbud) Jakarta Barat menyelenggarakan perayaan Cap Go Meh di kawasan Kelurahan Glodok, Jakarta Barat. Perayaan yang berlangsung pada tangga 20-21 Februari tersebut merupakan berlangsung cukup meriah.
Usai dibuka oleh Wali Kota Jakarta Barat pada siang Sabtu (20/2), perayaan yang diselenggarakan di kawasan pasar Glodok tersebut terlihat ramai. Sepanjang jalan Pancoran di depan pasar dipenuhi dengan jajaran stan jajanan dan kerajinan khas tionghoa dan nusantara.
"Ada 49 stan terdiri dari kuliner, suvenir, dan jajanan lain. Stan ini diisi oleh 30 UMKM binaan Pemda, dan sisanya dari pedagang di sini," jelas Kepala Seksi Atraksi Suku Dinas Pariwisata dan Budaya, Wawan Hermawan kepada Media Indonesia di lokasi perayaan, Sabtu (20/2).
Dari luar jalan masuk yang berjarak sekitar 500 meter menuju pusat acara, sudah terdengar musik-musik hiburan yang memeriahkan suasana. Selain itu, kata Wawan, ada juga musik fun hang dari komunitas Tionghoa, musik melayu dan dangdut, serta musik gamang kromong khas Betawi.
Di hari kedua, Ia menjelaskan, akan dibuka dengan pertunjukan Taichi oleh Komunitas Tionghoa Glodok. Siangnya, akan ada karnaval budaya dengan konsep arak-arakan menggunakan 3 mobil kontainer hias sepanjang 14 meter dan diikuti dengan berbagaimacam pertunjukan kebudayaan oleh 1.500 peserta dari komunitas-komunitas kebudayaan.
"Nanti disana ada Menteri Budaya dan Pariwisata, Wakil Gubernur dan ketua DPR RI. Jadi mereka akan ikut arak-arakan dengan naik mobil kontainer hias. Arak-arakannya dari depan gedung LTC sampai Gajah Mada Plaza, berputar balik lagi ke titik awal. Sekitar 1 km," ungkapnya.
Selama acara berlangsung, kata Wawan, ada sekitar 50 personil aparat gabungan yang terdiri dari Polsek Taman Sari dan Satpol PP.
Penyelenggaraan yang dijalankan oleh 30 orang ini memakan biaya sebesar Rp490 juta dari APBD Jakarta Barat. "Ada juga sumbangan sukarela dari masyarakat," katanya. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved