Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PROSES uji coba pengaspalan batu alam (cobblestone) di bagian tenggara Silang Monas hanya berlamgsung selama 4x24 jam.
Deputi Bidang Teknis Formula E Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Wisnu Wardhana memastikan, pihaknya akan segera mengelupas aspal yang akan digunakan sebagai bagian dari lintasan Formula E di Jakarta itu.
"Uji coba bertujuan untuk cek material yang bisa lebih mudah dikelupas setelah terpasang selama 4x24jam. Pengelupasan (aspal) dijadwalkan pada Rabu (26/2)," ujar Wisnu dalam keterangan resminya, Jakarta, Sabtu (22/2).
Uji coba pengaspalan itu dikerjakan di hamparan sepanjang 15 m x 4 m dengan menggunakan dua material berbeda, yakni sand sheet dan geotextile.
Menurut Wisnu, area hamparan 15 m x 4 m yang diuji coba tersebut tetap bisa dilintasi untuk kegiatan keseharian. Selain itu, uji coba dan seluruh pekerjaan diawasi oleh FEO (Formula E Operation).
Baca juga : Sudah Kantongi Izin, Jakpro Enggan Bahas Kritik Dewan
Proses teknis uji coba pelapisan, kata Wisnu, berlangsung125 menit dini hari. Adapun persiapannya sejak Jumat (21/2) jelang tengah malam.
Pelapisan pada uji coba aspalan, sebut Wisnu, dilakukan sederhana dan cepat. Proses pengelupasan dapat dilakukan untuk mengembalikan cobblestone timbul kembali. Ia pun membandingkan negara lain yang sudah pernah menyelenggarakan Formula E.
“Proses uji coba ini dimonitor oleh para ahli. Demikian pula pada pengelupasan para ahli telah siap dimintakan pendapatnya untuk putusan akhir metoda yang terbaik yang dipilih,” tukas Wisnu.
“Di Paris, sirkuit Formula E mengitari situs Les Invalides yangcumurnya 350 tahun. Maka setiap selesai gelar Formula E, aspalnya dikelupas dan kembali seperti sedia kala,” tandasnya. (OL-7)
MONUMEN Nasional (Monas) masih melanjutkan penerapan pembatasan jam operasional yang dibuka hanya sampai pukul 16.00 WIB. Salah satu alasanya yakni Monas bukan hanya destinasi wisata,
Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma menilai kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi seluruh pihak dalam membangun kekompakan.
Para pelari mengenakan jersey yang diproduksi PT Mitra Kreasi Garmen.
Personel gabungan tersebut terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait.
Sebuah video viral menunjukkan kronologi dua unit bus pariwisata yang berencana mengunjungi Monas pada Jumat (21/6).
JAKARTA International Marathon (JAKIM) 2024 sukses digelar. Sebanyak 15 ribu peserta lokal maupun mancanegara turut serta pada ajang lomba lari yang digelar di Jakarta Pusat, Minggu (23/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved