Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KAPOLRES Metro Jakarta Utara, Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan saat ini pihaknya sedang mendalami pemasok obat antidepresi ilegal dari tangan tersangka ZK, 55. Menurut pemeriksaan, kata Budhi, tersangka mendapatkan obat beremerk Hexymer dan Trihexyphenidyl dari seseorang.
"Si tersangka ini, dia mendapat kiriman, ini yang masih kita dalami. Dia bilang saya beli sama orang nge-drop, ditanya siapa, dia enggak kenal, kuitansi enggak ada, beli cash. Ini kan masih pengakuan tersangka," kata Budhi saat dihubungi Media Indonesia, Sabtu (22/2).
Diketahui, kedua obat antidepresi ilegal tersebut sudah ditarik dari peredarannya sejak 2016. Sampai saat ini, ada dua dugaan dari pihak kepolisian ihwal asal obat tersebut. Pertama, kedua obat tersebut merupakan obat-obat lama yang seharusnya sudah ditarik dan dimusnahkan.
"Kalau misalnya obat lama yang ditarik kembali, berarti ada oknum," terang Budhi.
Dugaan kedua, obat-obat tersebut memang produksi baru. Artinya, ada pabrik baru yang memproduksi kedus obat ilegal tersebut. Menurut Budhi, apabila terbukti benar, maka pabrik tersebut otomatis berststus ilegal.
"Kalau kita lihat dalam kemasan botolnya, terproduksi Desember 2017, berarti yang kedua, ada pabrik yang produksi ini walaupun sebetulnya enggak boleh," ujar Budhi.
Namun, dugaan kedua tersebut juga bukan tanpa keanehan. Pasalnya, sebelum ditarik dari peredaraannya tahun 2016, sebutir Hexymer saja dijual dengan harga Rp100 ribu. Sementara tersangka ZK menjualnnya Rp10 ribu per butir.
"Msalnya dia produk baru, berarti ongkos produksinya hampir sama dengan yang sebelum ditarik. Tapi kalau dijual Rp10 ribu, ngapain memproduksi untuk rugi?" kata Budhi heran.
"Itu kalau asumsi baru. Tapi kalau logika barang lama, masuk akal, daripada dihacurin mending dijual murah. Ini masih dalam proses penyelidikan kita," tandasnya.
baca juga: Obat Depresi Senilai Rp20,5 Miliar Disita Aparat
Diketahui, barang bukti yang berhasil disita dari tersangka ZK adalah 84 dus berisi 2.016.000 butir Hexymer dan 375 dus berisi 37.500 butir Trihexyphenidyl. Pihak kepolisian menjerat ZK dengan Pasal 197 Juncto Pasal 196 Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp1,5 miliar. (OL-3)
Pemicu pembunuhan itu hanya gara-gara berselisih paham hingga terjadi keributan usai berdebat mengenai mana yang lebih dulu, telur atau ayam.
Sekretaris Komisi Fatwa MUI Miftahul Huda, menilai judi jenis apapun, termasuk judi online dapat memicu hal-hal negatif yang akhirnya berujung pada tindak kriminal.
Kasus dugaan tindak pidana fidusia itu sudah terorganisir karena merupakan sindikat internasional. Pasalnya, sepeda motor yang digelapkan akan dikirimkan secara lintas negara.
SATGAS Anti Judi Online dinilai meleset dalam menerapkan upaya pemberantasan judi online. Hal ini jika dibiarkan maka semua yang dilakukan selama ini akan menjadi gimik semata
Tim Resmob Satreskrim Polres Klaten berhasil menangkap dua pelaku curas di Delanggu, Klaten, Jawa Tengah, yang menyebabkan korban meninggal.
KASUS penganiayaan dan pengeroyokan hingga menyebabkan korban alami luka berat dan tewas di Kabupaten Pati, Jawa Tengah terus terjadi.
KDRT yang berujung pada tewasnya empat orang anak di wilayah Jagakarsa perlu menjadi perhatian serius bagi pemerintah. Kriminolog Reza Indragiri mengungkapkan, perlu dicari tahu
Penelitian universitas di Inggris menemukan jika obat antidepresan bukan hanya menghilangkan emosi negatif, melainkan semua jenis emosi.
Meditasi mindfulness terbukti memiliki efek menenangkan yang sama dengan mengonsumsi pil penenang.
Badan POM masih melakukan pendampingan pemenuhan persyaratan CPOB setelah Surat Persetujuan Penggunaan Fasilitas Kapsul Keras untuk produksi Molnupiravir diperoleh PT Amarox, Januari 2022
Para penulis mengatakan penelitian itu dapat membantu meningkatkan perlindungan berbiaya rendah terhadap penyakit parah atau kematian di negara-negara yang belum menerima dosis vaksin.
Kayu cendana merah sejak dulu dikenal untuk pengobatan tradisional seperti peradangan, luka, masalah kulit dan masih banyak lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved