Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
ANGGOTA Komisi E DPRD DKI Jakarta Merry Hotma tidak yakin Gubernur Anies Baswedan bisa memulihkan kawasan Monumen Nasional setelah digelarnya Formula E.
"Bayangkan ribuan penonton akan hadir di lahan Monas itu. Kami tidak yakin ada pemulihan setelah itu dipugar. Saya sudah 10 tahun lebih di DPRD tidak pernah melihat ada konsistensi antara perencanaan dan pelaksanaan," ujar Merry saat rapat kerja Komisi E dengan Pemprov DKI di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (19/2).
Politikus PDIP itu menegaskan menolak event tersebut digelar di Monas..
"Saya dalam hal ini sebagai bagain dari Komisi E dan fraksi PDIP, menolak formula E dilaksanakan di cagar budaya di Monas. Ini sudah ribet dan berantakan," tambahnya.
Mantan staf Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Ima Mahdiah yang duduk di komisi E juga melontarkan ketidaksetujuan Formula E di Monas.
Baca juga : Polemik Formula E, Ketua DPRD : Monas Sudah Terluka Pak Anies
Ia bahkan menilai keberadaan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) hanya stampel kosong semata di DKI, karena tidak dilibatkan dalam surat rekomendasi Formula E yang dikirim ke Kementerian Sekreatriat Negara.
"Saya pribadi sama seperti Bu Merry tidak setuju Formula E di cagar budaya di Monas," kata Ima.
Ketua DPRD Prasetyo Edi Marsudi akan memperjuangkan suara dari fraksinya itu melarang Formula E di Monas.
"Menganulir itu kan nanti apa, apakah tidak boleh di Monas? Sekarang kalau dilihat misinya (Anies) kan dirombak. Plasa bakal diaspal, ratusan pohon hilang. Omongan dia (Anies) enggak pernah benar. Itu kan Monumen Nasional bukan Monjar, Monumen Jakarta," pungkas Edi usai rapat kerja
Ketua Tim Sidang Pemugaran (TSP) DKI Jakarta Bambang Eryudhawan mengatakan pihaknya menyetujui Formula E di Monas dengan beberapa syarat. Diantaranya harus segera memulihkan atau memperbaiki tempat cagar budaya itu usai pelaksanaan event tersebut.
"Tugas kami adalah memastikan jika terjadi kegiatan dia harus bisa dipulihkan, karena sifatnya Formula e itu kegiatan sementara, bukan permanen. Beda jika sifat intervensinya permanen," tandas Yudha. (OL-7)
Dikutip dalam situs resmi Formula E, Jakarta akan menggelar pertandingan mobil listrik ini pada 21 Juni 2025. Pertandingan di Jakarta pun akan menjadi ronde ke-13 di musim 11 ini.
PROJECT Director PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk Formula E Ivan Permana menyebutkan penyelenggaraan balapan listrik Formula E dipastikan mundur ke tahun depan.
Hajatan politik Pemilu dan Pilkada serentak yang digelar tahun depan secara beruntun tidak bisa menjadi dalih penyelenggaraan diundur ke beberapa tahun mendatang.
Direktur Pengembangan Bisnis PT Jakpro I Gede Adi Adnyana membuka kemungkinan pergeseran jadwal Formula E yang semula diselenggarakan 8 Juni 2024.
ANGGOTA Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Ismail, mengusulkan gelaran Formula E agar digelar pada akhir 2024.
Jakpro saat ini tengah melalui beberapa tahapan komunikasi dan koordinasi secara intensif bersama FEO terkait perubahan jadwal penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Balap Mobil Listrik Formula E
MONUMEN Nasional (Monas) masih melanjutkan penerapan pembatasan jam operasional yang dibuka hanya sampai pukul 16.00 WIB. Salah satu alasanya yakni Monas bukan hanya destinasi wisata,
Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma menilai kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi seluruh pihak dalam membangun kekompakan.
Para pelari mengenakan jersey yang diproduksi PT Mitra Kreasi Garmen.
Personel gabungan tersebut terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait.
Sebuah video viral menunjukkan kronologi dua unit bus pariwisata yang berencana mengunjungi Monas pada Jumat (21/6).
JAKARTA International Marathon (JAKIM) 2024 sukses digelar. Sebanyak 15 ribu peserta lokal maupun mancanegara turut serta pada ajang lomba lari yang digelar di Jakarta Pusat, Minggu (23/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved