Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
DIREKTUR Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu Daryoto menuturkan secepatnya akan membuat infrastruktur sirkuit untuk ajang balapan Formula E. Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka sudah menyetujui ajang balapan mobil listrik itu di kawasan Monas.
"Kalau pengaspalan mulai bulan depan (Maret). Diharapkan 2 bulan sebelum dipakai lomba, itu aspalnya sudah jadi," kata Dwi saat dihubungi, Kamis (13/2).
Ia menyebut banyak hal yang akan dikerjakan untuk menjadikan kawasan Monas menjadi lintasan balapan Formula E. Ajang internasional itu akan digelar pada 6 Juni mendatang.
"Kan itu banyak unsurnya, seperti (pembuatan) garasinya, itu kan dibangun portable. Jadi, mulai start (lintasan) dibangun oleh FEO (Formula E Operations) dikerjakan mereka. Terus ada batasnya seperti barrier. Itu sudah mulai kita cetak. Nanti, tinggal seminggu mulai baru kita pasang," jelas Chairman Organising Committee (OC) Jakarta E-Prix itu.
Baca juga: Bantah Anies, Tim Cagar Budaya Mengaku Tak Dilibatkan Anies
Sebelumnya, Dinas Bina Marga menyebut cobblestone atau batu alam di Monas akan diaspal hotmix atau beton. Dwi mengatakan jalanan yang diaspal itu nantinya bisa dibongkar kembali.
"Bisa dibongkar, tetapi kalau tidak dibongkar juga tidak apa-apa karena cobblestone itu kan bukan resapan, di bawahnya kan ada semen. Bisa permanen, bisa yang dibongkar tergantung kebijakan dinas," kata Dwi.
Penyelenggaraan Formula E di Kawasan Monas telah mendapat rekomendasi dari Tim Ahli Cagar Budaya DKI Jakarta. Rekomendasi tertuang dalam surat Kepala Dinas Kebudayaan dengan nomor 93/-1.853.15 tentang Penyelenggaraan Formula E pada 20 Januari 2020.
Namun penyelenggaraan itu mendapat tentangan dari DPRD. Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menuding Gubernur Anies Baswedan telah memanipulasi surat rekomendasi dari Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) perihal pergelaran Formula E di Monas. Ia melaporkan hal itu ke Menteri Sekretaris Negara.
"Saya akan memanggil (Anies) dan saya masih punya palu. Kalau dia kan punya uang, saya punya palu. Kalau palu itu enggak saya ketok, enggak akan terjadi apa-apa. Saya akan seperti itu. Kalau dia keras, saya juga akan keras," kata Prasetyo, kemarin. (OL-1)
MONUMEN Nasional (Monas) masih melanjutkan penerapan pembatasan jam operasional yang dibuka hanya sampai pukul 16.00 WIB. Salah satu alasanya yakni Monas bukan hanya destinasi wisata,
Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma menilai kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi seluruh pihak dalam membangun kekompakan.
Para pelari mengenakan jersey yang diproduksi PT Mitra Kreasi Garmen.
Personel gabungan tersebut terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait.
Sebuah video viral menunjukkan kronologi dua unit bus pariwisata yang berencana mengunjungi Monas pada Jumat (21/6).
JAKARTA International Marathon (JAKIM) 2024 sukses digelar. Sebanyak 15 ribu peserta lokal maupun mancanegara turut serta pada ajang lomba lari yang digelar di Jakarta Pusat, Minggu (23/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved