Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
RATUSAN pohon yang ditebang dari proses revitalisasi Monumen Nasional (Monas) di kawasan Plaza Selatan Monas diketahui disimpan di gudang milik Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur.
Sebelumnya, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI sempat bungkam soal keberadaan pohon-pohon besar yang sedianya berada di Plaza Selatan Monas itu.
"Pohonnya dibawa ke gudang Sudin Kehutanan, informasinya di Pulogadung," kata Irfal Guci, Kepala Seksi Informasi Unit Pelayanan Teknis (UPT) Monas, saat dihubungi, Rabu (5/2).
Menurut Irfal dari sekian banyak pohon, hanya pohon besar yang ditebang karena sulit memindahkan akar yang sudah menjalar kuat ke bawah tanah.
Sementara 85 pohon berukuran kecil dipindakan sementara untuk kemudian ditanam kembali di Monas.
Baca juga ; Komisi Pengarah Minta Revitalisasi Monas Diubah sesuai Keppres
Ia mengungkapkan untuk proyek revitalisasi Monas beberapa pohon yang ditebang adalah berjenis mahoni sawo kecik, trembesi, hingga tabebuya.
"Bukan hanya mahoni yang ditebang. Hanya delapan buah pohon di catatan kami yang mahoni. Sisanya yang ditebang ada sawo kecik, trembesi, tabebuya," lanjutnya.
Di kawasan Monas, dilakukan penanaman kembali untuk mengganti pohon yang ditebang. Pohon-pohon tersebut adalah mahoni, bungur, hingga pulai.
"Mahoni, bungur, trembesi, dan pule," tuturnya.
Dari pantauan Media Indonesia, pohon-pohon memang mulai ditanami. Ada delapan pohon berbatang besar yang ditanam dengan ketinggian sekitar 2 meter. Sementara untuk pohon-pohon kecil yang dijanjikan akan ditanam kembali belum terlihat ditanam kembali. (OL-7)
MONUMEN Nasional (Monas) masih melanjutkan penerapan pembatasan jam operasional yang dibuka hanya sampai pukul 16.00 WIB. Salah satu alasanya yakni Monas bukan hanya destinasi wisata,
Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma menilai kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi seluruh pihak dalam membangun kekompakan.
Para pelari mengenakan jersey yang diproduksi PT Mitra Kreasi Garmen.
Personel gabungan tersebut terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait.
Sebuah video viral menunjukkan kronologi dua unit bus pariwisata yang berencana mengunjungi Monas pada Jumat (21/6).
JAKARTA International Marathon (JAKIM) 2024 sukses digelar. Sebanyak 15 ribu peserta lokal maupun mancanegara turut serta pada ajang lomba lari yang digelar di Jakarta Pusat, Minggu (23/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved