Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KOMISI Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka yang diketuai Menteri Sekretaris Negara Pratikno meminta proyek revitalisasi Monas yang saat ini dilakukan Pemprov DKI Jakarta diubah.
Pengubahan itu diminta menyesuaikan lampiran peta kawasan Monas pada Keppres Nomor 25 Tahun 1995 tentang Pembangunan Kawasan Medan Merdeka.
"Komisi Pengarah menginginkan kembali ke lampiran Keppres 25. Jadi kita lihat saja lampiran itu nah nanti Gubernur DKI akan menyampaikan usulan akan menanam kembali di sebelah mana sesuai dengan Keppres. Kemudian setelah disetujui oleh semua anggota Komisi Pengarah, baru DKI melanjutkan kembali revitalisasi," kata Sekretaris Kemensetneg Setya Utama usai rapat Komisi Pengarah di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (5/2) malam.
Rapat itu diikuti anggota komisi antara lain Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri LHK Siti Nurbaya, Menhub Budi Karya Sumadi, Mendikbud Nadiem Makarim, dan Gubernur DKI Anies Baswedan yang juga sebagai Sekretaris Komisi Pengarah sekaligus Badan Pelaksana.
Dalam rapat itu, disepakati perlunya peninjauan ulang dan penyesuaian revitalisasi yang saat ini dijalankan Pemprov DKI.
Baca juga : Inspektorat DKI Bakal Audit Proyek Revitalisasi Monas
Setya menjelaskan dalam lampiran desain Monas sesuai Keppres, areal selatan Monas yang saat ini digarap Pemprov DKI semestinya lebih banyak ruang hijau. Namun, pembangunan revitalisasi saat ini menebang pohon-pohon yang ada.
Ia menambahkan kawasan IRTI di selatan Monas juga semestinya diperuntukkan untuk ruang hijau.
"Kalau di lampiran hijau semua, di IRTI hijau. Sekarang sudah lama IRTI itu dijadikan sebagai parkir karyawan dan parkir umum," ucap Setya.
Setya menyatakan Komisi Pengarah akan segera menindaklanjuti segera jika usulan penyesuaian revitalisasi Monas dari Pemprov disetor ke semua Komisi Pengarah.
"Kita tidak mau ada yang mangkrak di situ, kita juga ingin Monas segera kembali menjalankan fungsinya dalam pelayanan publik dan vegetasinya juga. Sepanjang itu sesuai dengan lampiran Keppres, kita (Komisi Pengarah) setujui," imbuh Setya.
Baca juga : UPT Monas: Pohon Ditebang Diganti Tiga Kali Lipat
Gubernur Anies Baswedan mengatakan kawasan selatan Monas yang sekarang dirancang untuk menjadi area terbuka akan dilakukan penambahan vegetasi.
Untuk saat ini area yang digunakan untuk tempat parkir di IRTI nantinya akan diubah menjadi kawasan hijau.
"Pemprov DKI akan segera menggambar secara final untuk kemudian nanti secara simpulan disepakati oleh Komisi Pengarah," ucapnya. (OL-7)
MONUMEN Nasional (Monas) masih melanjutkan penerapan pembatasan jam operasional yang dibuka hanya sampai pukul 16.00 WIB. Salah satu alasanya yakni Monas bukan hanya destinasi wisata,
Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma menilai kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi seluruh pihak dalam membangun kekompakan.
Para pelari mengenakan jersey yang diproduksi PT Mitra Kreasi Garmen.
Personel gabungan tersebut terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait.
Sebuah video viral menunjukkan kronologi dua unit bus pariwisata yang berencana mengunjungi Monas pada Jumat (21/6).
JAKARTA International Marathon (JAKIM) 2024 sukses digelar. Sebanyak 15 ribu peserta lokal maupun mancanegara turut serta pada ajang lomba lari yang digelar di Jakarta Pusat, Minggu (23/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved