Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MUNCULNYA nama Ahmad Riza Patria sebagai calon Wakil Gubernur (cawagub) dari Partai Gerindra disebut-sebut sebagai sinyal kekalahan bagi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Pasalnya, calon yang diusulkan PKS Nurmansjah Lubis dinilai kurang populer ketimbang Riza.
Pria kelahiran Jakarta 8 Desember 1964 tersebut tidak mau menyerah begitu saja. Ia optimistis bisa menjadi Wagub DKI Jakarta mendampingi Anies Baswedan. Nurmansjah yang akrab disapa Ancah ini menegaskan kursi DKI 2 sebenarnya milik PKS.
Baca juga: Nurmansjah Yakin Kantongi 16 Suara Bulat di DPRD
"Menurut mantan calon wakil Presiden, Bang Sandi kan memang itu jatahnya PKS. Maksud ane, mudah-mudahan ini didengar lah, dari lubuk hati yang dalam, sebagaimana kita bikin kopi dengan sepenuh hati kita puring, masya Allah sehingga kopi yang pahit menjadi manis. Ya enggak?" kata Nurmansjah ketika ditanyai oleh wartawan di sela-sela berjualan kopi di Car Free Day (CFD) Kawasan Jalan Sudirman, Jakarta, Minggu (26/1).
Dalam kesempatan itu, Nurmansjah mengatakan dirinya telah berteman dengan sang lawan sejak 15 tahun yang lalu. Ia bahkan sempat melobi lawannya itu agar tetap ada di DPR untuk tetap konsisten mengawal pemerintahan pusat dan menyerahkan kursi wagub kepada dirinya.
“Kalau sohib gini, gue bilang, abang di DPR pusat aja, gue wagub," lanjut Nurmasjah.
Nurmanjah yakin dengan pengalamannya duduk menjadi anggorta DPRD DKI Jakarta selama 10 tahun yakni periode 2004-2009 dan 2009-2013 sudah menjadi bekal dirinya mengetahui seluk beluk Jakarta dan siap melangkahkan tekad menjadi wagub. (Wan/A-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved