Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DINAS Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta sedang menginventarisir sekaligus memperbaiki tanggul-tanggul di seluruh wilayah Ibu Kota yang retak.
Menurut Kepala Dinas SDA DKI Juaini Yusuf, beberapa tanggul yang rusak yang sudah teridentifikasi ialah tanggul di Muara Angke (Jakarta Utara), Latuharhari (Jakarta Pusat), dan Rawa Buaya (Jakarta Barat).
“Ada memang beberapa tanggul yang retak dan kita sudah tangani dengan penambalan dan ditahan sementara dengan sandbag. Sandbag berfungsi untuk menjaga kalau-kalau rembesan airnya cukup banyak, tapi sejauh ini rembesan air hanya sedikit,” kata Juaini saat dihubungi Media Indonesia, Minggu (12/1).
Juaini berpendapat bahwa retak pada tanggul tidak besar dan tidak terlalu terlihat. “Jadi, bukan retak yang besar bahaya begitu, tapi kalau airnya tinggi sekali itu baru ada rembesan-rembesan,” ungkapnya.
Keretakan yang terjadi pada tanggul, kata Juaini, tidak sampai mengancam tanggul hingga jebol sehingga tanggul tidak perlu direhabilitasi secara total.
“Nggak perlu. Ini kita terus antisipasi saja. Kita jagain terus mumpung ini lagi tidak hujan. Kita perbaiki,” ujarnya.
Selain memperbaiki tanggul, Juaini mengatakan sejak beberapa hari lalu mengikuti prediksi cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Oleh karena itu, pihaknya telah menempatkan pompa di pesisir Jakarta untuk mengantisipasi banjir rob.
“Ya tetap. Kita sih meski nggak ada rob, dari kemarin ya tetap kita pompa stay di sana,” jelasnya.
Menurut Juaini, meski gelombang laut tidak tinggi, kawasan utara Jakarta tetap rawan potensi banjir selama masih musim hujan,
“Ya kita udah nungguin dari kemarin juga. Mana nih gelombangnya. Meski nggak ada, kita tetap siap kok,” ujarnya.
Pompa-pompa yang disiagakan oleh Dinas SDA, antara lain 1 unit di Kali Asin, Muara Angke; 1 unit di Marunda, Cilincing; 1 unit di Marina, Ancol; dan 1 unit di Kali Adem TPI, Muara Angke. “Pak Gubernur puas, rumah pompa kita dalam keadaan siap,” tegasnya. (Put/J-2)
Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta menargetkan pembangunan tanggul laut pengaman pantai atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) di Pantai Mutiara, Jakarta Utara.
Pemprov DKI Jakarta tetap membangun tanggul laut meski tidak lagi menjadi ibu kota negara.
Pemprov DKI Jakarta akan melanjutkan pembangunan tanggul laut National Capital Integrated Coastal Development (NCICD).
Dalam membangun tanggul laut, Pemprov DKI berhadapan dengan beberapa kendala antara lain membutuhkan waktu yang cukup panjang sehingga muncul solusi skema multiyears
Namun demikian, Ariza menegaskan Pemprov DKI tak akan kendur dalam meningkatkan program pengendalian banjir
Pemprov DKi Jakarta tengah mengupayakan mempercepat pipanisasi air minum. Ini dilakukan agar warga Jakarta tidak lagi menggunakan sumur-sumur dan jet pump yang mengambil air dari bawah tanah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved