Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Yayasan Sioux Ular Indonesia Aji Rachmat mengatakan, fenomena temuan ular kobra di kawasan hunian merupakan kejadian biasa yang sangat alami dan logis. Fenomena ini terjadi di saat musim menetas ular kobra.
"Khusus ular kobra, musim kawin Juli-Agustus, musim bertelur September dan menetas November-Desember tiga bulan (telur) netas," kata Aji saat dihubungi Media Indonesia, Selasa (17/12).
Lebih lanjut Aji menjelaskan, fenomena ular bertelur di rumah warga terjadi karena ular merupakan satwa liar yang habitatnya paling dekat dengan manusia. Habitat ular seperti rawa, hutan, dan kebun kini telah disulap menjadi perumahan sehingga ular kehilangan tempat tinggal dan masuk ke rumah warga.
Ke depan, konflik antara ular dan manusia pun diyakini akan semakin tinggi akibat semakin sempitnya habitat satwa.
Baca juga: Sejumlah Wilayah di Jakarta Barat dan Pusat Tergenang
"Dengan sengaja kita tutup rawa, kita timbun sawah, kita buldoser hutan dan kita perkecil aliran irigasi sungai-sungai di sawah untuk dibangun klaster perumahan dan jalanan. Tak hanya ular, mangsanya pun semakin terdesak. Pada akhirnya berkumpulah mangsa-mangsa ular ini di area permukiman, kadal, tikus, katak, cicak, burung sekarang hanya ada di sekitar permukiman sehingga ular pun mendekat kesana," tuturnya.
Aji menjelaskan, untuk mengurangi populasi ular di kawasan perumahan dapat dilakukan beberapa upaya di antaranya menangkap dan merelokasi ular, membersihkan area pemukiman yang jarang terjamah, rumah kosong disemprot dengan fogging nyamuk secara berkala agar tidak didiami satwa, pasang jaring besi di saluran irigasi, pasang jebakan tikus untuk memutus rantai makanan ular di kawasan hunian. Aji pun berpesan agar warga tetap berhati-hati dalam menangani ular.
"Sebaiknya dilakukan oleh orang yang terlatih, disarankan cukup foto atau amati gerakan ularnya ke mana lalu kirim ke grup snake handler atau Snake Rescue atau Pemadam Kebakaran agar dibantu evakuasi dengan mengirim tim. Kemudian pahami katakter dan tingkah laku ular dan juga pahami manfaat serta bahayanya agar kita nyaman bertetangga dengan ular," tandasnya. (OL-1)
Diselenggarakan dengan tema 'Sinergi Memperkuat Ekonomi dan Keuangan Digital serta Inklusif untuk Pertumbuhan yang Berkelanjutan', sejalan dengan arah kebijakan Pemerintah
Aktor Ahn Hyo Seop melalui postingan pada akun Instagram pribadinya @imhyoseop membagikan momen ia berada di Jakarta.
Masalah utama pada polusi di Jakarta ialah sektor transportasi. Dalam studi yang tengah dilakukan, memperbaiki emisi dari kendaraan berat seperti truk dan mengkonversi kendaraan bensin
Kegiatan job fair dengan menggandeng sebanyak 40 perusahan yang berpartisipasi serta pengelola Gajah Mada Plaza yang telah memfasilitasi tempat kegiatan.
Realisasi investasi di DKI Jakarta menjadi yang tertinggi nomor dua di Indonesia setelah Jawa Barat, dengan nilai investasi hingga semester I 2024 mencapai Rp120 triliun.
Peran partai politik dalam menjaga kualitas demokrasi pada pelaksanaan Pilgub Jakarta sangat penting.
WARGA Desa Sungai Buluh Kecamatan Muarabulian Kabupaten Batanghari, Jambi, dibuat geger dengan penangkapan seekor ular piton raksasa dengan panjang delapan meter.
WARGA Ulumanda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, digegerkan dengan penemuan seekor ular piton sepanjang kurang lebih 8 meter.
SEEKOR ular jenis sanca kembang atau piton dengan panjang hampir empat meter ditangkap warga dalam rumah kosong terbengkalai. Tepatnya di Jalan Matraman Dalam III, Menteng, Jakarta Pusat.
DINAS Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok mengamankan seekor ular dari dalam rumah. Proses evakuasi berlansung. Namun ternyata ular tersebut hanya mainan.
WARGA di Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatra Selatan, menangkap seekor ular jenis piton sepanjang 6 meter saat hendak menuju keramba ikan di sungai Remulus.
Rusaknya ekosistem membuat rantai makanan berubah sehingga ular mencari makan hingga ke permukiman warga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved