Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
DIREKTUR Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krisnha Murti mengatakan rekonstruksi yang berlangsung di Kafe Olivier hari ini merupakan pelengkap pemberkasan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin.
Menurut Krisnha, rekonstruksi itu merupakan rekonstruksi resmi pertama yang dilakukan penyidik. “Sebelumnya itu hanya prarekonstruksi. Rekonstruksi hari ini sesuai dengan KUHAP setelah mengumpulkan berbagai fakta dari keterangan saksi dan alat bukti,” katanya.
Setelah rekonstrusi ini, lanjutnya, berkas penyidikan kasus ini akan dilimpahkan ke kejaksaan.
Pada proses rekonstruksi ini, penyidik menghadirkan seluruh saksi mata. Hanie, teman mendiang Wayan Mirna Salih pun turut dihadirkan.
Hanie yang hadir mengenakan blus berwarna biru muda dan mengenakan tas hitam turut menjalani seluruh adegan sesaat, sebelum, dan sesudah Mirna tewas usai minum kopi yang dipesan oleh Jessica. Dalam adegan terlihat Jessica dan Hanie berpelukan. Sementara Mirna diperankan oleh peraga.
Dalam rekontruksi kali ini, Jessica ditemani tiga pengacaranya. Mereka adalah Andi Joesof Maulana, Yudi Wibowo Sukinto, dan Yayat Supriatna. "Semua pengacara Jessica hadir," kata Andi.
Andi mengatakan, kehadiran pengacara Jessica guna memastikan rekonstruksi berjalan sesuai Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Sebab, kata dia, tidak menutup kemungkinan, apabila ada gerakan Jessica yang belum dicatat, maka pihak penyidik akan menuangkannya dalam BAP.
Andi menambahkan, pengacara hadir untuk mengawal agar penyidikan tidak berpatokan pada Jessica saja. Dia berpandangan, semua saksi juga berpeluang untuk melakukan pembunuhan terhadap Wayan Mirna Salihin. "Polisi jangan hanya fokus ke Jessica. Semua harus diperiksa termasuk yang mengaduk kopinya," ucapnya.
Andi mengatakan kliennya mengalami depresi. "Rekonstruksi ini untuk kebutuhan pendalaman pemeriksaan, ketigakalinya. Dia depresi," tutur Andi.
Andi menjelaskan, tidak ada yang berbeda dari gelaran rekonstruksi ini. Rekonstruksi dilakukan sesuai berita acara pertama pada gelaran sebelumnya. "Enggak ada yang berbeda dari rekon sebelumnya. Ini profesional. Mungkin ada beberapa tambahan yang dimasukan," tuturnya. (MTVN/OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved