Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
JAKARTA Propertindo (Jakpro) sedang merevitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM). Wisma 14 lantai akan dibangun di dalam kawasan dengan luas 72.551 meter persegi tersebut.
"Wisma TIM akan dibangun dengan 14 lantai. Wisma TIM sendiri berada di lantai 8 sampai 14," kata Corporate Secretary Jakpro Hani Sumarno saat dihubungi Jakarta Pusat, Rabu (27/11).
Wisma TIM tidak hanya dijadikan sebagai penginapan saja.
"Ada susunannya. Ada fasilitas lain yang bisa digunakan untuk para seniman berlatih," ucap Hani.
Baca juga: Dicecar Revitalisasi TIM, DPRD Pangkas Anggaran Jakpro Rp400 M
Lantai satu sampai dengan tiga akan memilki fasilitas ruang publik seperti galeri kesenian untuk menaruh lukisan-lukisan. Para seniman juga dipersilahkan membuka gerai-gerai untuk usaha ritel.
"Pada lantai lima hingga enam, ada fasilitas perpustakaan dengan gaya modern untuk mengganti Perpustakaan Umum DKI Jakarta yang juga termasuk bagian kawasan TIM," jelas dia.
Sedangkan lantai ketujuh Wisma TIM nantinya akan didedikasikan sebagai Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) H Jassin yang baru, yang juga memilki konsep modern dan tertata dengan rapih.
Wisma TIM akan berkapasitas 200 kamar. Tidak hanya penginapan bagi seniman, wisma TIM juga akan menampung pengunjung untuk kebutuhan komersial. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved