2,5 Tahun tanpa Atap, SDN 15 Klender Akhirnya Dibangun Kembali

MTVN/J-1
30/1/2016 08:43
2,5 Tahun tanpa Atap, SDN 15 Klender Akhirnya Dibangun Kembali
(ILUSTRASI--MI/Immanuel Antonius)

SETELAH menunggu selama 2,5 tahun, gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 15 Klender Pagi, Jakarta Timur, akhirnya diperbaiki pada 2016 ini.

Kepala Seksi Sarana Prasarana Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur Saiful Hayat mengatakan sekolah tersebut mendapat kucuran dana Rp17 miliar untuk membangun kembali gedung yang kerusakannya sudah sangat parah itu.

"Anggaran sudah tersedia. Bangunan akan diganti dengan yang baru semua. Jika proses lelang cepat, proses pembangunan juga akan cepat. Targetnya sebelum 2017 pembangunan sudah rampung," ucapnya di Jakarta, kemarin.

Ia menambahkan, SDN Klender 15 Pagi masuk anggaran rehabilitasi total bersama 20 gedung sekolah lainnya.

Di kesempatan berbeda, Kepala Sekolah SDN 15 Klender Pagi Esti Purwati mengatakan aset sekolah saat ini kon­disinya sebagian besar telah rusak. Aset tersebut rusak karena tidak adanya tempat untuk menyimpannya.

"Mau simpan di mana? Gedung sekolah saja tidak ada atapnya. Ya setiap hari meja dan kursi itu kena panas dan hujan. Aset sekolah sekarang tinggal 25% yang bisa digunakan," kata Esti.

Aset sekolah yang masih bisa diselamatkan itu, sambungnya, yakni beberapa kursi dan meja belajar siswa, lemari penyimpanan dokumen, peralatan laboratorium, dan seperangkat alat gamelan.

"Kalau dibiarkan lebih lama lagi, barang-barang dari kayu pasti lapuk dimakan rayap," ucap Esti.

Kondisi SDN 15 Klender Pagi yang beralamat di Jalan Dermaga Baru No 1, Duren Sawit, itu memprihatinkan. Sekolah itu kini cuma menyisakan dua ruangan, sementara sembilan lainnya hampir rata dengan tanah.

Dua ruangan tersisa yang sedikit layak karena beratap itu digunakan sebagai gudang penampung aset sekolah.

Alhasil, kegiatan belajar mengajar pun diungsikan ke SDN 14 Klender Pagi. Aktivitas tersebut sudah berlangsung dua tahun lima bulan. (MTVN/J-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya