Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
POLDA Metro Jaya akan menggelar operasi berskala besar untuk memberantas peredaran narkoba yang sarangnya berada di sejumlah permukiman. Kegiatan bersandi Operasi Fajar tersebut menurut rencana dilakukan secara serentak pekan depan.
"Targetnya semua titik, perkampungan, dan lokasi yang diduga dijadikan lahan transaksi dan peredaran narkoba, kami sapu bersih," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Eko Daniyanto kepada Media Indonesia, kemarin.
Ia mengatakan telah mengultimatum seluruh kepala satuan reserse narkoba di tingkat polres dan jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya untuk segera membahas secara internal informasi mengenai lokasi peredaran narkoba di wilayah masing-masing. Data dan informasi yang diterima itu kemudian dianalisis.
Setelah itu, ujarnya, kepolisian terlebih dahulu membaca peta kekuatan, luas wilayah, tingkat kesulitan, termasuk mencari tahu siapa saja bandar dan pengedar yang memegang kendali operasi di lokasi-lokasi tersebut. Setelah semua persiapan matang, lanjut Eko, tim eksekutor langsung bergerak.
Beberapa lokasi yang pernah digerebek, antara lain Kampung Bahari di Tanjung Priok, kawasan Berlan di Matraman, dan Kompleks Permata (Kampung Ambon) di Cengkareng, akan kembali dibidik.
Apabila di lokasi ternyata ada campur tangan anggota TNI/Polri sebagai beking, sambung Eko, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Polisi Militer Kodam Jaya serta Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya.
"Kemudian kami juga akan memberitahukan hasil operasi itu kepada Pemerintah Provinsi DKI. Tujuannya agar pemerintah setempat bisa membantu polisi untuk membina masyarakat yang wilayahnya dijadikan markas narkoba," ujar Eko.
Ia membenarkan Operasi Fajar digelar menyusul insiden di lokasi peredaran narkoba di kawasan Berlan, Kelurahan Kebon Manggis, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, pada 18 januari lalu, yang menewaskan Bripka Taufik Hidayat dan seorang informan polisi.
Perda antinarkoba
Ketua Umum Gerakan Antinarkoba Nasional I Nyoman Adi Peri menyatakan Operasi Fajar tidak akan efektif apabila pemerintah daerah hanya berpangku tangan dan menyerahkan persoalan itu kepada polisi. "Pemberantasan narkoba harus serius dan bukan lantaran ada satu kasus seperti di Berlan," ujarnya.
Ia juga mengatakan upaya pemberantasan akan efektif apabila dilakukan minimal dua kali dalam 1 bulan dan Pemprov DKI menerbitkan peraturan daerah antinarkoba yang mengatur peran RT/RW.
Sementara itu, setelah Berlan digerebek pada 18 Januari lalu, kemarin giliran kawasan Kampung Ambon, Kelurahan Kedaung Kali Angke, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, yang dituju. Sekitar 350 aparat Polres Jakbar diterjunkan untuk menggeledah 20 rumah di kawasan tersebut.
Kasat Reserse Narkoba Polres Jakbar Ajun Komisaris Besar Afrisal mengatakan, dari penggerebekan itu, polisi menangkap dua orang lantaran menyimpan sabu, yakni A dan F. Barang bukti yang disita ialah 2 gram sabu, alat isap sabu (bong), pedang samurai, dan golok.
Terkait dengan banyaknya permukiman yang menjadi lokasi peredaran narkoba, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendukung aparat Polda Metro Jaya agar terus bertindak. Ia juga menyayangkan lemahnya pengurus di lingkungan RT dan RW sehingga bandar narkoba lebih leluasa menguasai wilayah. (Ssr/Sri/Put/J-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved