Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta diminta segera mengoperasikan lintas rel terpadu atau LRT yang ada saat ini sambil terus memprioritaskan untuk melanjutkan pembangunan LRT khususnya di rute-rute yang gemuk kendaraan pribadi.
Pengamat transportasi perkeretaapian Djoko Setidjowarno mengkritisi Pemprov DKI yang terus mengulur pengoperasian komersial LRT. Padahal LRT telah siap beroperasi komersial 100%.
Meski ada kekhawatiran terkait jumlah penumpang karena pendeknya jalur LRT yang hanya 5,6 km, Djoko menyebut upaya integrasi dengan TransJakarta menyambung rute dengan bus TransJakarta hingga ke Dukuh Atas diyakini mampu mendongkrak peminat LRT.
Sebab, Dukuh Atas memang menjadi pertemuan beberapa angkutan massal yakni Moda Raya Terpadu (MRT) dan Kereta Rel Listrik (KRL) Commuterline.
Baca juga : Diminati Kaum Pekerja, LRT Padat Saat Pagi dan Sore
Wajar jika menyambung rute hingga Dukuh Atas akan menjadi primadona tersendiri bagi masyarakat dalam memandang LRT yang memiliki rute Kelapa Gading-Velodrome itu.
"Sebaiknya dioperasikan. Terlebih jika disediakan angkutan lanjutan menghubungkan Dukuh Atas, bisa jadi punya nilai tambah," tegasnya saat dihubungi Media Indonesia, Kamis (11/7).
Djoko juga menyambut positif rencana pengintegrasian tarif antara TransJakarta dengan LRT yang akan dilakukan di Stasiun Velodrome dengan Halte Pemuda.
"Jika bisa dibikin satu tarif lebih menarik, penumpang cukup berpindah moda tidak harus bayar lagi," ujarnya.
Sementara itu, untuk menarik minat masyarakat terhadap LRT ada baiknya Pemprov segera merencanakan pembangunan LRT di jalur lainnya terutama yang menjadi prioritas mendapat akomodasi angkutan massal.
Menurutnya masih banyak jalur jalan raya di Jakarta yang sangat padat dan sarat akan kemacetan namun belum terakomodir dengan angkutan massal berbasis rel.
"Rute yang ada sekarang dilanjutkan sembari juga bangun yang lain prioritas berikutnya dikerjakan bersamaan," tegasnya. (OL-7)
Integrasi antar moda transportasi publik diharapkan tetap dilaksanakan secara berkelanjutan.
Kepala Departemen Humas dan CSR PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Wibowo mengatakan pihaknya melakukan penyesuaian titik perhentian bus.
PEMPROV DKI Jakarta menerapkan tarif Rp1 kepada masyarakat yang ingin menggunakan layanan Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta khusus tanggal 22 dan 23 Juni 2024.
Penerapan tarif normal LRT Jabodetabek ini sekaligus mengakhiri masa berlaku tarif promo yang telah berlangsung sejak 22 Oktober 2023 hingga 31 Mei 2024.
Pembangunan berbagai sarana transportasi terus berlanjut, salah satunya Light Rail Transit (LRT) Jakarta.
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, dan Direktur Utama PT Jakpro, Iwan Takwin, mengungkapkan upaya mereka untuk mempercepat pembangunan LRT Jakarta Fase 1B.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved