Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Rapat Finalisasi Tatib Pemilihan Wagub DKI Diskors

Ferdian Ananda Majni
09/7/2019 12:33
 Rapat Finalisasi Tatib Pemilihan Wagub DKI Diskors
Ketua Pansus Wagub DKI , Mohamad Sangaji(MI/Rommy Pujianto )

RAPAT Panitia Khusus (Pansus) pemilihan Wagub DKI Jakarta yang diagendakan pada hari ini, Selasa (9/7) pada pukul 10.00 WIB kembali diskors. Pasalnya, rapat mengagendakan tata tertib untuk sidang paripurna panitia pemilihan Wagub itu terkendala peralatan elektronik.

Ketua Pansus Wagub DKI, Mohamad Sangaji mengatakan rapat pansus diskors lantaran sekretaris dewan tidak menyediakan fasilitas penunjang pertemuan tersebut.

"Rapat pansus saya tutup karena sekwan tidak menyiapkan alat peraga secara baik," kata pria yang akrab disapa Ongen saat memimpin rapat di ruang Bapemperda Gedung DPRD DKI, Selasa (9/7).

Oleh karena itu, rapat pansus ditunda hingga pukul 13.00 WIB siang. Padahal, sejumlah anggota pansus telah menunggu di ruangan sampai pukul 11.15 WIB.

"Rapat pansus tidak bisa dilaksanakan. Sekwan kita panggil secara khusus. Saya skors sampai jam 1 ya," sebutnya

Senada disampaikan wakil ketua panitia pansus, Bestari Barus menyayangkan agenda rapat pansus tertunda hanya karena persoalan laptop.

"Sekwan dimana ni, laptop cuma satu. Mana bisa jalan, ini yang bawa laptop juga enggak hadir," terangnya.

Anggota Pansus lainnya yang turut hadir, Abdul Ghoni menyebut agenda rapat pansus wagub terkait pengesahan tatib. Dijadwalkan Pansus akan mengesahkan kemudian menggelar rapat paripurna wagub pada 22 Juli mendatang.

"Rapat finalisasi tatib sudah selesai. Tanggal 22 harus dilaksanakan paripurna. Ini hanya tinggal menyempurnakan tatib yang sudah dibahas, dikonsultasikan Kemendagri ada yang perlu direvisi, supaya lebih sempurna tatib ini," terangnya.

Ghoni menambahkan, agar paripurna pemilihan wagub ini bisa selesai dengan baik, semua anggota DPRD Gerindra bisa hadir dalam rapat paripurna nanti. Salah satu alasan diundurnya rapat paripurna karena anggota DPRD yang tergabung dalam panitia khusus (pansus) hingga kini masih membahas tata tertib (tatib).

baca juga: Dalami Kasus Suap Pelayaran, KPK Panggil Tujuh Saksi

Adapun, saat ini ada dua nama cawagub yang berasal dari PKS yakni Achmad Syaiku dan Agung Yulianto yang digadang-gadang dicalonkan menggantikan Sandiaga Uno. Di sisi lain, nama Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault juga muncul ke permukaan sebagai tokoh yang berminat untuk posisi wagub. Diketahui sebelumnya Adhyaksa juga pernah menjadi kader Partai Gerindra. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya