Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pengamat: Sebaiknya Wagub DKI Diisi Orang Berpengalaman

Putri Anisa Yuliani
02/7/2019 19:10
Pengamat: Sebaiknya Wagub DKI Diisi Orang Berpengalaman
Direktur Eksekutif Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD), Robert Endi Jaweng(Dok MI)

DIREKTUR Eksekutif Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD), Robert Endi Jaweng, mengemukakan kriteria figur yang cocok menempati kursi wakil gubernur DKI Jakarta sebaiknya ialah yang sudah berpengalaman bertemu dengan masalah birokrasi dan manajerial anggaran.

Dibutuhkannya wagub yang berpengalaman, sambung Robert, tidak terlepas dari sosok Anies Baswedan yang menempati posisi Gubernur DKI Jakarta saat ini.

Baca juga: Pansus Wagub: Jika Out, Cawagub DKI Didenda Rp50 Miliar

"Anies harus kita akui bahwa dia lemah dari sisi manajerial. Hal itu terbukti dari banyaknya eksekusi yang tidak berjalan mulus sehingga kemajuan program Pemprov hampir tidak ada," terangnya saat dihubungi Media Indonesia, Selasa (2/7).

Di sisi lain, Robert pun mengungkapkan kriteria tersebut bukan karena keberpihakan dirinya kepada salah satu cawagub saat ini yakni Achmad Syaiku yang merupakan mantan Wakil Wali Kota Bekasi. Pihaknya menegaskan tidak ada keberpihakan.

"Terlepas dari adanya salah satu calon yang berpengalaman sesungguhnya bukan itu. Tetapi karena DKI yang saat ini dipimpin Pak Anies haruslah memiliki wagub yang bisa berani dan tegas mengeksekusi serta mengetahui seluk beluk birokrasi," lanjut Robert.

Sebab, sambung dia, masalah yang saat ini terjadi di internal Pemprov DKI adalah kurangnya pengawasan dan koordinasi antar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang menjadi tugas wagub.

"Perencanaan bagus, anggaran ada, tapi karena pengawasan lemah akhirnya di ujung tombaknya para kepala SKPD ini yang melambatkan eksekusi anggaran. Akhirnya banyak program tidak berjalan. Di situlah tugas wagub seharusnya," kata Robert.

Baca juga: DPRD Desak Pemprov DKI Tingkatkan Eksekusi APBD

Sementara itu, saat ini proses pemilihan wagub DKI masih dalam proses pembahasan tata tertib pemilihan oleh Panitia Khusus (Pansus) Pemilihan Wagub di DPRD DKI Jakarta.

Adapun, saat ini ada dua nama cawagub yang berasal dari PKS yakni Achmad Syaiku dan Agung Yulianto. Di sisi lain, nama Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault juga muncul ke permukaan sebagai tokoh yang berminat untuk posisi wagub. Diketahui sebelumnya Adhyaksa juga pernah menjadi kader Partai Gerindra. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya