Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Warga keluhkan Aroma tidak Sedap di Waduk Pluit

Rifaldi Putra Irianto
16/6/2019 18:15
Warga keluhkan Aroma tidak Sedap di Waduk Pluit
Warga memancing di depan tanaman enceng gondok yang memenuhi Waduk Pluit, Jakarta.(MI/PIUS ERLANGGA)

PENDANGKALAN yang terjadi di Waduk Pluit Jakarta mengakibatkan bau tidak sedap. Warga yang sedang bersantai mengisi libur akhir pekan di pinggir Waduk Pluit mengeluhkan aroma tidak sedap tersebut.

Dalam pantauan hari ini, Minggu (16/6), sekelompok pengunjung yang tengah bersantai dengan beralaskan tikar di bawah teduhnya pohon di kawasan tersebut mengaku merasa tidak nyaman dengan aroma yang tidak sedap.

"Airnya lagi dangkal ya, makanya bau gini, lumayan ganggu sih. Padahal belain ke sini buat kumpul-kumpul santai bareng keluarga, " kata Idham, 30, di kawasan Waduk Pluit, Jakarta, Minggu (16/6).

Ia mengaku hanya bisa mengeluh dan menahan aroma tidak sedap tersebut menghapiri indra penciumannya.

"Ya mau gimana lagi. Saya kuat-kuatin, ini seharusnya nggak gini (sedimen menumpuk). Kalau dikelola dengan bagus kan bisa jadi tempat hiburan akhir pekan, " tegasnya.

Baca juga: Anies Sebut Pendangkalan Waduk Pluit karena Perawatan

Sementara itu, salah seorang pemilik kios makanan, di kawasan Waduk Pluit, Suwanto, 48, juga mengeluhkan pendangkalan waduk, yang mengakibatkan aroma tidak sedap.

"Udah beberapa minggu ini baunya memang tidak sedap, dari kemarin juga banyak pembeli yang mengeluhkan, " jelasnya.

Namun ia mengaku, hal tersebut tidak terlalu menganggu pembeli yang mencicipi dagangannya.

"Kalau yang beli sih alhamdulillah ada aja, tapi ya gitu suka pada ngeluh soal bau, sama kadang lebih milih dibawa pulang, dari pada makan di sini," ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bau yang ditimbulkan di Waduk Pluit bukan merupakan kurangnya perhatian perawatan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.

"Sebenarnya itu sesuatu yang sudah dikerjakan sejak April kemarin, kan ada proses pendangkalan sendimentasi, lalu kemudian dilakukan pengerukan, dan untuk melakukan pengerukan memang airnya harus berkurang. Jadi air berkurang itu bukan karena tidak dirawat namun karena mau dirawat dan dilakukan pendalaman, " kata Anies.

Kondisi Waduk Pluit yang seperti ini juga mendapat perhatian Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Lewat akun Twitter @susipudjiastuti, Susi ia me-repost sebuah berita tentang kondisi Waduk Pluit pada Senin (10/6) siang. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya