Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MASA uji coba light rail transit (LRT) diharapkan bisa menjadi ajang sosialisasi integrasi antarmoda yang sudah dibangun Pemprov DKI Jakarta.
Saat ini, LRT yang memiliki rute Kelapa Gading-Velodrome dengan panjang 5,6 km tengah melakukan uji publik bagi masyarakat. Uji publik akan berakhir pada 25 Juni mendatang.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Widjatmoko mengatakan uji publik tidak hanya untuk memperkenalkan moda LRT bagi masyarakat tetapi juga agar masyarakat bisa merasakan konektivitas antarmoda setelah LRT beroperasi.
"Bagian dari sosialisasi penting sekarang bagaimana mengedukasi masyarakat keterjangkauan konektivitas antara LRT dengan MRT Jakarta yang bisa terhubung dengan menggunakan bus Trans-Jakarta. Sehingga masyarakat bisa mengetahui bahwa LRT dengan MRT juga nyambung," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Kamis (13/6).
Sosialisasi integrasi antarmoda ini sebelumnya telah sukses dilakukan saat MRT Jakarta mengadakan uji publik selama dua pekan sebelum beroperasi komersial resmi.
Baca juga: Wakil Ketua DPRD DKI Nilai LRT Proyek Gagal
Rencananya, LRT akan terhubung dengan bus Trans-Jakarta di Stasiun Velodrome. Tepat di seberang stasiun LRT berdiri Halte Trans-Jakarta Velodrome serta tidak jauh dari lokasi itu juga terdapat Halte Trans-Jakarta Pemuda.
Saat ini sedang dibangun jembatan penghubung (skybridge) yang akan mengintegrasikan secara fisik Stasiun Velodrome dengan Halte Pemuda.
LRT kemudian bisa terhubung dengan MRT jika masyarakat menggunakan bus Trans-Jakarta yang terkoneksi dengan rute Koridor 1 (Blok M-Kota) yang bersinggungan dengan rute MRT (Lebak Bulus-Bundaran HI).
"Ada penghubung berupa Trans-Jakarta dan ini tentunya kita harapkan dari konektivitas yang ada mendukung operasional penggunaannya," tegas Sigit. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved