Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PARTAI Gerindra menyandera pemilihan calon wakil gubernur DKI Jakarta. Hingga kini, pertemuan untuk membahas finalisasi dua nama cawagub untuk diajukan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan urung dilakukan.
Humas DPW Partai Keadilan Sejahtera DKI Jakarta Zakaria menyebut hingga Selasa (12/2) malam tidak ada informasi dari Partai Gerindra untuk bertemu PKS dalam rangka pembahasan finalisasi cawagub tersebut.
Padahal kemarin, politikus Partai Gerindra, Syarif, menyebut pihaknya akan melangsungkan pertemuan hari ini.
"Belum ada kabar terbaru dari Gerindra DKI. Saya komunikasi dengan Ketum DPW PKS belum ada kabar kata beliau," kata Zakaria saat dihubungi Media Indonesia, Selasa (12/2).
Pembahasan finalisasi dua nama cawagub ini harus segera dilakukan agar Gubernur Anies dapat mendapatkan dua nama calon pendampingnya.
Baca juga : Hari Ini, PKS dan Gerindra Akan Bertemu Bahas Cawagub
Anies selanjutnya menyerahkan nama cawagub ke DPRD DKI Jakarta untuk diadakan pengambilan keputusan.
PKS pun telah bersabar memajukan tiga kader terbaiknya untuk mengikuti syarat yang diajukan Gerindra yakni harus melalui tes kepatutan dan kelayakan sejak 27 Januari hingga 9 Februari lalu.
Sebelumnya ada tiga nama cawagub yang mengikuti tes itu, yaitu Abdurrahaman Suhaimi, Achmad Syaiku, dan Agung Yulianto. Dua nama terakhir pun dipilih tim panelis untuk masuk ke tahap final.
Namun, bukannya langsung menyepakati dan merestui kedua nama itu, Gerindra terus menunda kesepakatan tersebut dengan alasan menyesuaikan dengan fatsun politik.
Zakaria pun tidak dapat memastikan pertemuan akan berhasil terlaksana hari ini.
Pihaknya hingga saat ini tidak mendapat kabat pasti penyebab molornya pertemuan yang sebelumnya digagas oleh Ketua DPD DKI Partai Gerindra Mohamad Taufik.
"Saya tidak tahu dan belum ada kepastian soal itu," terangnya.(put)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved