Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TES kepatutan calon wakil gubernur DKI Jakarta yang dilakukan oleh Partai Gerindra dan PKS tidak dimaksudkan untuk memberi penilaian hingga menggugurkan kandidat
Politikus Partai Gerindra yang juga panelis tes kepatutan cawagub DKI, Syarif mengatakan dalam konferensi pers usai melakukan pertemuan dengan para panelis, Rabu (22/1), bahwa hasil yang didapat panelis bukan berupa nilai tetapi gambaran mengenai profil para kandidat.
"Maksud dari tes ini bukan menggugurkan siapa atau siapa, bukan juga untuk memberi skor. Tapi, tes ini hanya menggambarkan, memotret kandidat seperti apa riwayat hidupnya, rekam kerjanya, visi dan misi mereka ke depan," terang Syarif, Di Jakarta, Rabu (23/1).
Baca juga : Gerindra Cari Cawagub yang Paham RPJMD
Gambaran yang dibuat oleh panelis yang juga terdiri dari para ahli tersebutlah yang akan menjadi dasar bagi Partai Gerindra dan PKS guna menentukan dua nama kandidat yang akan diusulkan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sebelumnya, terdapat tiga nama cawagub DKI Jakarta yakni Abdurrahaman Suhaimi, Achmad Syaiku, dan Agung Yulianto yang semuanya berasal dari PKS.
Sementara itu, ada tiga orang selain Syarif yang menjadi panelis tes kepatutan yakni peneliti bidang politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro, Mantan Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Eko Prasodjo, dan akademisi Universitas Negeri Jakarta Ubedilah Badrun.
"Setelah mendapat hasil dari para panelis inilah nanti Partai Gerindra dan PKS akan berdiskusi mengerucutkan dari tiga menjadi dua nama untuk diserahkan ke Bapak Anies, lalu Pak Anies akan menyampaikan ks DPRD dalam paripurna," terangnya.(OL-8)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved