Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Gerindra Mengaku Tunggu Surat Penugasan Panelis Fit And Proper Test dari PKS

Putri Anisa Yuliani
07/1/2019 12:28
Gerindra Mengaku Tunggu Surat Penugasan Panelis Fit And Proper Test dari PKS
(Politikus Partai Gerindra Syarif -- medcom)

POLITIKUS Partai Gerindra Syarif mengungkapkan, hingga saat ini, pihaknya belum bisa melakukan fit and proper test bagi para calon wakil gubernur DKI Jakarta yang diusulkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Hal itu karena belum resminya penunjukkan terhadap calon panelis.

Syarif mengungkapkan, hingga saat ini, dua akademisi yang diusulkan PKS adalah profesor dari Universitas Indonesia sekaligus Mantan Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Eko Prasojo dan dosen Sosiologi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun.

Menurut Syarif, jika panelis sudah mendapatkan surat permintaan atau keputusan penugasan menjadi panelis, para panelis bisa saling bertemu dan membahas mengenai fit and proper test.

"Kan mereka mengakunya belum dapat surat resmi. Kalau sudah kan nanti mereka bertemu untuk membahas soal-soal yang hendak diujikan," kata Syarif saat dihubungi Media Indonesia, Senin (7/1).

Baca juga: Uji Kelayakan Cawagub Mandeg Lagi

Partai Gerindra juga mengusulkan dua nama untuk menjadi tim panelis yakni Syarif dan pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro.

Syarif pun memahami betul keinginan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mempercepat proses fit and proper test agar bisa lebih maksimal menjalankan roda pemerintahan ibukota.

"Saya memahami betul Pak Anies maunya cepat. Gerindra sih sudah siap. Kalau sudah bertemu pekan ini juga sudah bisa," ujarnya.

Posisi wakil gubernur DKI Jakarta sudah kosong sejak ditinggalkan Sandiaga Uno yang mencalonkan diri menjadi calon wakil presiden pada Pemilu 2019 mendampingi Prabowo Subianto.

PKS pun mengusulkan tiga nama untuk diseleksi menjadi wakil gubernur yakni Agus Yulianto, Achmad Syaiku, dan Abdurrahaman Suhaimi. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya