Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Asian Games 2018, Jumlah Penumpang di Bandara Soeta Bertambah

Sumantri
11/9/2018 19:10
Asian Games 2018, Jumlah Penumpang di Bandara Soeta Bertambah
(MI/PANCA SYURKANI)

SELAMA pelaksanaan Asian Games 2018, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang dan Bandara Sultan Mahmud Baharudin II, Palembang mengalami lonjakan penumpang. Dalam pesta olahraga tersebut, selain Indonesia mampu menunjukkan prestasi terbaik, juga dapat mempromosikan wisata di tingkat dunia, khususnya di negara-negara Asia.

"Ya selama pelaksanaan Asian Games jumlah penumpang di Bandara Soeta (Soekarno Hatta) naik hingga 13 ribu penumpang. Begitu juga dengan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang yang mengalami lonjakan hingga mencapai 5 ribu penumpang," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero), Muhammad Awaludin, saat menutup Posko Utama Asian Games di Bandara Soekarno-Hatta, Senin (10/9) petang.

Posko Asian Games 2018 di Bandara Soekarno Hatta ini, kata Awaludin, dilakukan atau mulai beroperasi sejak 7 Agustus hingga 7 September 2018. Dalam satu bulan PT Angkasa Pura II, selaku pengelola bandara Soekarno Hatta mampu melayani para official dan atlet yang hendak bertanding di Asian Games dengan baik.

Sementara mengenai lonjakan penumpang selama dilaksanakannya Asian Games yang mencapai 13 ribu di Bandara Soekarno Hatta ini, kata Awaludin, memang tidak begitu terlihat. Mengingat jumlah penumpang yang masuk di Bandara Soekarno Hatta tiap harinya mencapai 210 ribu penumpang.

Dari jumlah tersebut, kata Awaludin, tidak sedikit pula di antara mereka yang singgah ke tempat-tempat wisata yang ada Di Yogyakarta, Silangit, Denpasar dan Danau Toba.

"Selain para pendukungnya, oficial maupun atlet yang sudah terjun di Asian Games, banyak yang menyempatkan diri untuk datang ke tempat-tempat wisata tersebut," kata Awaludin.

Bahkan kata Awaludin, official dan atlet asal Tiongkok ada yang menyewa pesawat untuk datang ke tempat-tempat wisata itu. 

"Kami berharap setelah mereka pulang ke negaranya nanti, bisa cerita ke teman dan saudaranya, agar juga bisa datang untuk berwisata ke Indonesia," tutur Awaludin.

Selepas pelaksanaan Asian Games, kata Awaludin, dalam waktu dekat pihaknya juga akan kembali mempersiapkan diri untuk pelaksanaan Para Asian Games 2018. 

“Apa yang sudah kami lakukan pada Asian Games 2018 menjadi Standar Operasional Prosedur (SOP). Ya kalau di Asian Games lalu kami persiapkan 2.000 personie gabungan untuk memberi pelayanan, di Para Games, Jakarta nanti pasti kekuatannya hampir sama," kata Awaludin. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya