Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEKRETARIS Jenderal Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Djoko Sasono mengatakan pihak kepolisian sudah memulai penyelidikan dengan pengumpulan data untuk mengetahui penyebab kebakaran di Gudung Karya Kemenhub yang menewaskan tiga orang, hari ini. Proses penyelidikan oleh kepolisian baru dilakukan di beberapa lantai. Selanjutnya untuk lantai yang tersisa, akan dilanjutkan besok.
"Untuk penyebab musibah ini kami sedang menunggu hasil investigasi atau penyelidikan dari kepolisian," ujar Djoko, Minggu (8/7) petang.
"Tadi kawan-kawan dari kopolisian sudah mulai melakukan penelitian dan pengumpulan data-data," ia menambahkan.
Mengenai jumlah korban, Djoko memastikan ada tiga orang yang meninggal, salah satunya adalah pegawai Kemenhub dan sisanya pekerja kontraktor. Korban sudah dimakamkan. "Untuk dua pekerja renovasi kita juga sudah memberikan pendampingan-pendampingan kepada keluarga korban," kata Djoko.
Sementara para korban yang dirawat di rumah sakit semunya sudah pulang dari RSCM. "Tidak ada yang dirawat di rumah sakit. Karena secara medis mereka sudah bisa menjalani kehidupan secara normal," jelas Djoko.
Sebelumnya, Kepala Seksi Operasi Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat Syarifudin, juga memastikan jumlah korban insiden kebakaran di Gedung Karya Kemenhub sebanyak tiga orang. Ia menyatakan ketiga korban tersebut meninggal akibat kehabisan oksigen karena terlalu banyak menghirup asap kebakaran. Petugas tidak menemukan bekas luka bakar di tubuh mereka.
Korban pertama, Syarifudin menjelaskan, ditemukan di lantai lima, sementara dua korban lainnya berada di lantai 12. Salah satu korban yang meninggal diidentifikasi sebagai Muhammad Ridwan Efendi, 29, warga Jati Bening, Pondok Gede, Bekasi. Ia adalah pegawai di Kemenhub.
"Kalau yang dua nggak ada identitasnya (yang ditemukan di badan). Soalnya (pas ditemukan) dalam kedaan (nyaris) telanjang, pakai kancut aja," Syarifudin menjelaskan.
Selain koran yang meninggal, petugas juga berhasil mengevakuasi 20 orang dalam keadaan selamat. Mereka sebagian besar adalah pekerja dari perusahaan kontraktor yang sedang melakukan renovasi di gedung itu.
Syarifudin menjelaskan, kebakaran terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Untuk informasi awal sumber api dinyatakan berasal dari ruang kontrol CCTV di Lantai P1 (Parkiran 1) di Gedung Karya Kemenhub.
"Untuk pemadaman jam 05.30 sudah kita kuasai, sudah padam, sudah tidak ada api lagi. Yang lama ini proses pendinginan karena akses itu yang lama, kita pakai alat penyedot asap untuk disedot biar tidak menutupi ruangan itu," ujarnya. (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved