Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
LEMBAGA Pemberdayaan Masyarakat Kota Depok, Jawa barat akan berjuang mengingatkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Uu Ruhzanul Ulum, yang baru saja terpilih, agar merealisasikan janji kampanye mereka, di antaranya mengembangkan 26 situ di Kota Depok sebagai destinasi wisata.
“Janji politik Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa barat yang baru saja terpilih, untuk direalisasikan kepada masyarakat Kota Depok, “ kata Juru bicara Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kota Depok Jayadi, Kamis (28/26)
Sebanyak 26 situ di Kota Depok yang akan dikembangkan menjadi destinasi wisata antara lain Situ Gadog, Situ Jati Jajar, Situ Rawa Kalong, Situ Cilangkap, Situ Pengarengan di Jalan Indinyur Haji Juanda, Kelurahan Bhakti Jaya, Sukma Jaya. Pengembangan situ itu sebagai upaya penyelamatan kerusakan lingkungan di Kota Depok.
Dia mengatakan 26 situ itu tidak terurus sehingga kurang diminati oleh wisatawan. “Padahal jika Situ dikembangkan merupakan potensi pariwisata yang besar bagi Kota Depok," ujarnya.
Dalam silaturahmi di Kota Depok Maret 2018, Ridwan Kamil berjanji untuk menjadikan situ di Kota Depok menjadi tempat wisata asik serta membantu roda perekonomian warga. Bahkan Emil--sapaan Ridwan Kamil, langsung berdiskusi dengan warga setempat dan menggambar denah rencana perbaikan situ-situ di Kota Depok
Jayadi menuturkan, banyak pasangan kepala daerah mengumbar janji politik kepada masyarakat saat melakukan kampanye untuk mendapatkan perhatian, sehingga bisa terpilih. Oleh karenanya, apa yang telah tercantum dalam visi misi kampanye kepala daerah harus dijabarkan dan dilaksanakan dalam program pemerintah
“Pasangan Gubernur yang terpilih setelah dilantik nanti agar merealisasikan janji politiknya. Sebagaimana dijabarkan dalam visi misi kampanye. Itu harus segera direalisasikan. Karena pasti masyarakat sudah menunggu,” pesannya.
Selain pengembangan situ, pihaknya pun mengingatkan janji Emil dalam hal pendidikan. Ia meminta pemerintahan baru nanti untuk membangun Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) baru di Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis serta memperbanyak daya tampung SMA. Dia berharap pemimpin baru secepatnya melaksanakan janji itu.
"Di Kecamatan Cimanggis hanya satu SMAN yakni SMAN 13. Sekolah tersebut tak mampu menampung peserta didik baru dari lulusan SMP, khususnya murid dari keluarga miskin," katanya.
Hal berikutnya yang diingatkannya kepada gubernur baru ialah soal proses perizinan usaha di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Depok. Pengurusan perizinan di DPMPTSP dinilai lama dan rumit.
“Karena itu, ke depan pemerintah yang baru diminta supaya menargetkan perizinan one stop service untuk memangkas birokrasi yang selama ini menghambat investasi di Kota Depok, “ ungkapnya.
Dalam kampanyenya, Emil menekankan dirinya akan mempermudah segala proses perizinan. Karena kunci untuk membangun infrastruktur kata Emil adalah percepatan perizinan. Karena itu, Emil akan mempersiapkan program-program percepatan yang berkaitan dengan perizinan. (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved