Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SEBANYAK 20 ribu warga Kota Bekasi belum melakukan perekaman data kependudukan untuk KTP-E hingga saat ini. Kepala Bidang Pemanfaatan Data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Diadukcasip) Kota Bekasi Nardi mengaku hal itu disebabkan warga belum memiliki kesadaran untuk mengurus.
Padahal, menurutnya, pihaknya telah melakukan kegiatan jemput bola agar sebelum hari pencoblosan, seluruh warga bisa merekam. “Tapi kesadaran warga mengurus dokumen kependudukan masih minim,” kata Nardi, Selasa (26/6).
Nardi menjelaskan, adapun jemput bola yang pihaknya lakukan biasanya diadakan di sekolah-sekolah hingga pusat keramaian lainnya seperti mal dan pasar. Namun, jumlah warga yang belum merekam nyatanya masih ada sekitar 20 ribu orang lagi.
Pada H-2 hari pencoblosan, Senin (25/6), banyak warga yang mendatangi kantor Disdukcapil untuk mengurus berbagai masalah kependudukan. Bahkan, antrian hari ini hingga 500 orang.
“Sampai sekarang kantor masih penuh, sebagian warga sudah kami arahkan untuk menuju kantor Kecamatan tempat mereka berdomisili kalau keperluannya hanya untuk melakukan perekaman,” tandas dia.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah warga Kota Bekasi masih memadati kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bekasi Jalan Ir Juanda, Bekasi Timur pada H-1 pencoblosan pilkada serentak, Rabu (27/6) besok. Kedatangan mereka untuk mengurus dokumen kependudukan sebagai syarat memilih dalam Pilkada 2018. (OL-5)
PANITIA Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah kunci
Ketua DPD Perindo Palu, Andono Wibisono mengatakan, penyerahan B.1-KWK dilakukan DPP dalam forum Mukernas.
Lembaga Arus Survei Indonesia (ASI) merilis hasil survei terkait peta elektoral Pilkada Kabupaten Lombok Timur 2024. Elektabilitas M. Syamsul Luthfi menempati urutan tertinggi.
KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut bahwa bakal ada Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di sejumlah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa hanya ada dua pasangan calon (paslon) yang akan bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
PAKAR politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Ridho Al Hamdi mengatakan pelanggaran netralitas dalam pemilihan pemimpin sulit untuk dihilangkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved