Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Ungkap Sindikat Pembobol ATM, Polda Metro Jaya Terbaik di Kawasan Asia Pasifik

Akmal Fauzi
17/5/2018 19:35
Ungkap Sindikat Pembobol ATM, Polda Metro Jaya Terbaik di Kawasan Asia Pasifik
(thinkstock)

JAJARAN Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya mendapat penghargaan ‘Law Enforcement Award’ dalam Asia Pacific Visa Risk Security Summit 2018 yang diadakan oleh Visa Internasional di Singapura sejak Rabu (16/5) sampai Kamis (17/5).

Penghargaan itu disematkan atas keberhasilan Subdit 3 Resmob Ditreskrimum PMJ dalam mengungkap pencurian dana nasabah bank (skimming) di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

"Kasus skimming telah diungkap oleh Subdit 3 Resmob Polda Metro sebanyak 11 kasus dengan total tersangka 18 orang,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta dalam keterangan tertulisnya.

Nico menambahkan, dalam kasus tersebut, penyidik telah menyita 2.025 kartu ATM palsu yang berisikan data ribuan nasabah dari 77 bank di 24 negara.

“Untuk membobol ATM ini, pelaku hanya membutuhkan waktu 5 menit-10 menit untuk memasang alat skimming ke dalam mesin ATM. Perangkat canggih itu sendiri didatangkan dari luar negeri,” jelasnya.

Karena itu, Nico mewanti-wanti, jika nasabah mendapati mesin ATM yang beroperasi tidak wajar, misalnya susah memasukkan kartu ATM, sebaiknya langsung segera mencari mesin ATM alternatif. Para pelaku biasanya memasang alat skimmer di lubang tempat memasukan kartu.

Penghargaan ‘Law Enforcement Award’ diberikan kepada Kombes Nico Afinta selaku Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dan Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Aris Supriyono.

Nico menjelaskan, Asia Pacific Visa Risk Security Summit 2018 kali ini dihadiri oleh seluruh perusahaan industri pembayaran di kawasan Asia Pasific. Ada 600 perusahaan pembayaran membahas manajemen risiko pada sistem pembayaran. (A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Mirza
Berita Lainnya