Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEORANG tersangka pelaku penjual miras oplosan Wildo Pradinata alias Kiwil mengaku berjualan miras oplosan jenis gingseng karena banyak peminatnya sehingga lebih mendatangkan banyak keuntungan.
Bagaimana tidak, dalam sehari ia bisa menjual miras oplosan hingga 20 kantong. Penjualan akan meningkat pada saat akhir pekan hingga ia bisa mengantongi omzet sebesar Rp700 ribu hingga Rp1 juta.
"Pembelinya beragam, dari anak muda sampai orang tua. Tapi saya hanya penjaga toko, ini bukan punya saya,” kata bekas kuli bangunan itu, Selasa (17/4).
Miras oplosan, sambung Kiwil, banyak yang menyukai karena harganya yang murah yakni Rp20 ribu untuk satu liter miras oplosan.
Kiwil bersama Rici Armansyah yang juga menjual miras oplosan jenis ginseng, ditangkap anggota Polres Kota Bekasi pada Selasa (17/4). Dari kedai mereka yang terletak di kawasan Wisma Asri II, Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, polisi menyita 16 kantong miras oplosan jenis gingseng, empat kantong plastik berisi alkohol, 10 dus minuman energi, 32 botol minuman bersoda, satu galon air mineral, dan alat takar. Barang tersebut disembunyikan tersangka di dalam ember besar.
Kedua tersangka kini mendekam di sel tahanan Polsek Bekasi Utara. Mereka dijerat dengan UU No 8/1999 tentang Perlindungan Konsemen dengan ancaman hukuman penjara selama lima tahun dan denda Rp2 miliar.
Dengan tertangkapnya dua orang itu, total tersangka penjual miras oplosan mencapai lima orang. Sementara korban tewas akibat menenggak miras oplosan di Bekasi mencapai delapan orang. (A-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved