Kawanan Perampok di Daan Mogot Bagi-Bagi Hasil Rampasan

Nicky Aulia Widadio
15/6/2017 22:13
Kawanan Perampok di Daan Mogot Bagi-Bagi Hasil Rampasan
(Kadiv Humas Mabes Polri: Irjen Pol Setyo Wasisto. MI/ADAM DWI)

PELAKU perampokan terhadap Davidson Tantono, 31, sempat membagi-bagikan uang hasil perampokan. Polisi masih mengincar pelaku lainnya.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto, mengatakan, salah satu pelaku yang telah tertangkap, yakni T, menerima uang Rp14 juta. T bertugas menebar paku yang telah dimodifikasi agar ban mobil korban kempes.

"Yang ditangkap itu dapat Rp14 juta, yang inisial T, penggembos ban," kata Setyo di Jakarta, Kamis (15/6).

Ia mengaku belum mengetahui berapa jumlah uang yang didapat pelaku lainnya dari aksi perampokan tersebut. Usai membagikan uang tersebut, para pelaku kemudian melarikan diri hingga ke luar Jawa.

Dalam aksi ini, uang sekitar Rp350 juta raib dibawa para pelaku. Aksi tersebut juga diduga dilakukan secara berkelompok.

"Kalau yang lain belum tahu dapat berapa persennya," katanya.

Pihak kepokisian telah menangkap dua pelaku aksi perampokan yang menewaskan Davidson di SPBU Jembatan Gantung, Daan Mogot, Jakarta Barat. Mereka berperan sebagai mata-mata yang mencari target korban di bank, serta penggembos ban mobil korban.

Berdasarkan pengakuan, mereka telah melakukan aksi ini lebih dari sepuluh kali. Aksi tidak hanya dilakukan di Jakarta.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, mengatakan, aksi perampokan ini dilakukan secara terstruktur. Masing-masing memiliki peran, mulai dari menjadi mata-mata, menebar paku untuk membuat kempes mobil korban, hingga membuntuti dan merampok korban.

Davidson sendiri diketahui sempat cuek saat menyadari ban mobilnya kempes. Ia kemudian memilih berhenti di SPBU Jembatan Gantung sebelum akhirnya dirampok dan ditembak hingga tewas. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya