Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
SUASANA Lebaran tampaknya dimanfaatkan betul oleh sindikat narkoba untuk menggencarkan peredaran barang haramnya itu melalui modus paket pengiriman ekspedisi. Narkoba dikemas sedemikian rupa untuk mengelabuhi petugas.
Seperti yang dilakukan sindikat antarprovinsi yang diungkap Tim Eagle Polres Jakarta Barat. Sindikat itu mengirim paket ganja dari Bogor menuju Ambon dikemas dalam kardus dan ditumpuk bungkusan kopi.
Paket itu dikirimkan melalui jasa pengiriman ekspedisi. "Itu untuk menghilangkan bau (ganja) maka itu ditumpuk bungkus kopi. Itu paket modusnya berisi bungkusan kopi," kata Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Suhermanto
Kasus itu berawal dari operasi Tim Eagle yang berpatroli di kawasan Kalideres Jakarta Barat pada 3 Juni 2017 lalu. Tim menangkap pria berinisial CA saat sedang nongkrong di pinggir jalan. Tim mendapati CA membawa dua linting ganja.
"Lalu kami kembangkan. Kami periksa handphone miliknya, kami lakukan analisis digital forensik ada informasi ada pengiriman ganja ke Ambon dari Bogor dari sindikat ini," ujar Suhermanto
Tim kemudian menangkap dua bandar, WIU dan BN, di kawasan Cibanteng, Bogor pada 12 Juni 2017. Hasilnya ditemukan 2 kilogram ganja. Di hari yang sama, tim juga menangkap RS bandar lainnya di Ambon. "Di ambon kami dapati 21 kilogram ganja. Jadi total ada 23 kilogram ganja yang diamankan," ujarnya
Suhermanto menjelaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan beberapa instansi seperti Bea Cukai dan jasa paket pengiriman. "Biasanya marak modus pengiriman paket. Kami koordinasi dengan pihak terkait jika ada barang yang mencurigakan akan kami telusuri," jelasnya (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved