Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
TABRAKAN antara mobil dan Kereta Api Walahar Ekspress rute Tanjung Priok-Purwakarta di dekat Pasar Gaplok, Jalan Kembang Pacar, Senen, Jakarta Pusat, pada Selasa (13/6) sore, mengakibatkan dua orang tewas.
Dua orang meninggal dunia bernama Haris dan Rizal diketahui merupakan pengemudi mobil boks dan kernetnya. Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat, Hardisiswan, mengatakan, korban tewas lantaran mobil yang dikemudikannya terjepit gerbong kereta.
"Benar dua korban tewas karena terjepit," kata Haridiswan.
Senior Manager Humas PT KAI (Kereta Api Indonesia) DAOP 1 Jakarta, Suprapto, mengatakan, tidak ada penumpang kereta yang menjadi korban.
Suprapto mengatakan akibat tabrakan itu, mobil boks jenis Gran Max itu terbakar kemudian menjalar ke dua gerbong di belakang lokomotif. Diduga mobil yang tertabrak itu nekat menerobos pintu perlintasan saat kereta melintas.
"Saksi mata melihat pintu perlintasan kereta sudah tertutup tapi mobil boks itu nekat menerobos," ujarnya
Heryono, 32, penumpang KA Walahar, menuturkan, saat kereta melintasi perlintasan Pasar Gaplok, beberapa kendaraan roda empat dan dua terlihat nekat menerobos perlintasan.
Karena situasi di lokasi sangat padat, kereta yang ditumpanginya menabrak mobil boks dan di saat itu terjadi ledakan di gerbong satu hingga terbakar. Sementara penumpang dalam kereta histeris dan berhasil menyelamatkan diri dengan melompat.
Sementara mobil boks yang hancur ditabrak hingga sebagian bodi mobil masuk kolong gerbong. Akibat kejadian itu, sopir dan kernet mobil boks tewas. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved