Begini Wajah Terminal Lintasan Lebak Bulus Kini

Ilham Wibowo
13/6/2017 18:47
Begini Wajah Terminal Lintasan Lebak Bulus Kini
(ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

KEJAYAAN Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan, melayani bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) sudah tenggelam sejak pembangunan proyek Depo Mass Rapid Transit (MRT). Sejak 2015, Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengubahnya menjadi terminal lintasan.

Terminal Lintasan Lebak Bulus tersebut menempati lahan sekitar 100 meter persegi di Jalan Pasar Jumat atau tepatnya di depan Kompleks Selapa Polri. Terminal pun hanya bisa memuat maksimal enam bus AKAP dalam kondisi terparkir.

Tak ada tanda nama terminal terpajang di lokasi sementara ini. Para penumpang tujuan sekitar Pulau Jawa yang datang hanya bisa mengetahui Terminal Lebak Bulus dari suasana keramaian kios agen penjual tiket perjalanan.

"Ini terminal lintasan, umpamanya ada bus datang menaikkan penumpang kemudian langsung jalan. Batas waktu di terminal hanya 20 menit atau 15 menit," ujar Kepala Terminal Lintasan Lebak Bulus, Suprihartono, kepada Metrotvnews.com, Selasa (13/6).

Tercatat ada 35 agen Perusahaan Otobus (PO) yang masih berorasi di terminal ini. Mereka yang sebelumnya terkena relokasi itu mesti rela menempati lapak-lapak kumuh yang terbuat dari kayu tripleks seluas 2 meter x 3 meter.

Tak jauh berbeda dengan suasana tempat menunggu para penumpang. Jangan berharap ada pendingin udara, bedeng sempit berantapkan asbes pun hanya disediakan bebrapa kursi. Selain itu, toilet yang tersedia pun hanya tersedia dua dan berupa portable.

Meski disebut lengkap, pihak terminal hanya menempatkan fasilitas seadaya di lokasi sementara ini. Suprihartono mengatakan, pihaknya hanya menjalankan kebijakan yang diperintahkan pimpinannya untuk mengatur kelancaran perjalanan. Para penumpang pun sudah diarahkan untuk bertolak melalui terminal utama di Pulogebang agar lebih nyaman.

"Animo masyarakat masih besar mengunakan transportasi dari Lebak Bulus, maka terminal ini masih hadir," ujarnya.

Bukan hanya fasilitas agen PO Bus dan tempat tunggu penumpang, ruang kantor yang didiami Supri serta jajarannya pun dalam kondisi seadanya. Kepala Terminal yang baru menjabat tiga hari ini pun hanya mendiami ruangan seluas 4 meter x 2 meter hasil modifikasi kontainer peti kemas.

"Dalam kondisi apapun kami harus selalu siap menjalankan tugas dengan ikhlas," ujarnya.

Terminal Lintasan Lebak Bulus ini rencananya menjadi satu di antara terminal yang dijadikan lokasi bantuan arus mudik Lebaran 2017 DKI Jakarta. Suprihartono memastikan pihaknya siap melaksanakan tugas yang akan dimulai pada H-7 Lebaran itu.

"Nanti akan ada peningkatan pengamanan 24 jam, kami dibantu kepolisian dan TNI akan bekerja melancarkan arus mudik tahun ini," katanya. (MTVN/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya