Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
POLDA Metro Jaya masih melakukan penyelidikan kasus penyiraman air keras yang menimpa Novel Baswedan.
Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan mengatakan, tidak semua kasus bisa diungkap dalam waktu singkat. Menurut Iriawan, dalam kasus ini penyidik harus mempunyai bukti yang tepat untuk bisa menjerat pelaku.
"Kan kita sudah kerja sama. Apa yang didapat, kita akan lakukan langkah secepatnya. Kita sudah bilang beberapa kali tidak semua peristiwa bisa dapat dengan cepat. Jadi kita tidak mungkin ambil pelaku yang tidak ada kaitannya enggak mungkin dong," kata Iriawan saat memantau arus mudik di rest area Jalan Tol Merak-Jakarta KM 14, Selasa (13/6).
Mantan Kadiv Propam Polri itu menjelaskan, sejauh ini pihaknya sudah maksimal dalam mengumpulkan berbagai bukti dan keterangan saksi.
Bahkan, polisi juga sempat mencurigai salah seorang saksi yang diduga pelaku. Namun dugaan tersebut sirna lantaran saksi tidak berada di lokasi rumah Novel pada saat kejadian.
"Kami maksimal soal itu, kan saksi itu sudah kami periksa soal itu. Berapa yang dicurigai sudah diperiksa. Saya bilang tidak semua tindak pidana cepat dilakukan. Kita sih maunya cepat," jelas Iriawan.
Sebelumnya Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan, pihaknya terus mengharapkan kasus ini segera rampung. Pengungkapan kasus terebut dinilai akan menjadi modal kuat dalam upaya kelanjutan pemberantasan korupsi di Tanah Air.
"Makanya kita monitor terus. Nanti kan ada pertemuan kedua dengan Polda Metro Jaya, kita tanya kesanggupannya," kata Agus di Kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Senin (12/6).
Kondisi Novel sendiri pun hingga kini belum ada perubahan. Mata kiri Novel masih dinyatakan belum bisa melihat dengan sempurna. Agus mengatakan, kondisi ini membuat Novel tidak diperbolehkan untuk dilakukan pemeriksaan oleh kepolisian.
"Mereka (Polisi) minta izin juga untuk meriksa Novel. Tapi kita belum izinkan," tutur Agus.
Wajah Novel disiram air keras oleh orang tak dikenal usai pulang salat Subuh di masjid dekat rumahnya, di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa 11 April. Pelaku diduga dua orang dan mengendarai sepeda motor. Saat ini Novel sedang mendapat perawatan di Singapura. (MTVN/OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved