Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
DINAS Pendidikan Kota Bekasi mengaku, jumlah sekolah tingkat SMP Negeri di wilayahnya belum bisa menampung seluruh lulusan siswa tingkat sekolah SD. Meskipun, pada tahun ini pihaknya mematok satu kelas diisi oleh 40 siswa.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Kota Bekasi, Krisman Irwandi, menyampaikan, saat ini di Kota Bekasi tercatat hanya ada 43 sekolah SMP Negeri yang tersebar di 12 kecamatan. Tentunya jumlah tersebut tidak akan cukup menampung 42.988 siswa lulusan SD tahun ajaran 2016/2017.
"Jumlah lulusannya tidak sebanding dengan jumlah sekolah negeri yang ada," ungkap Krisman, Minggu (11/6).
Krisman menjelaskan, tahun ini pemerintah daerah melalui Perwal Kepwal 420 tahun 2017 menetapkan bawah satu kelas akan diisi oleh 40 orang siswa. Sehingga bila ditotal hanya ada 15.480 siswa lulusan SD yang akan diterima di SMP Negeri.
Sedangkan sisanya, kata dia, 27.508 lulusan siswa SD lainnya akan ditampung oleh sekolah swasta di Kota Bekasi.
"Sekolah SMP Negeri baru bisa menampung 45 persen siswa lulusan SD tahun ini, 65% akan masuk sekolah swasta," jelas dia.
Penerimaan peserta didik tahun ajaran 2017/2018, lanjut Krisman, akan dimulai pada 3-5 Juli 2017 mendatang. Di antara tanggal tersebut, peserta pendaftar jalur reguler, afirmasi, prestasi dan zonasi sudah diberikan kuota untuk bersaing secara online.
"Jatah untuk siswa miskin sebanyak 5% dan siswa jalur prestasi 1% seperti tahun lalu juga sudah diatur," tambah dia.
Meski demikian, untuk mengatasi hal ini tiap tahun pemerintah berupaya mengadakan sekolah negeri baru di wilayahnya. Bila tidak memungkinkan ada anggaran taktis yang disediakan bagi siswa miskin sebagai bantuan dalam program wajib belajar 9 tahun sebesar Rp4 miliar dari APBD tiap tahunnya.
"Syaratnya harus punya SKTM tentunya bila ingin mendapatkan bantuan ini," imbuh dia.
Sementara itu, anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Saherallayali, menyampaikan, pemerintah harusnya menambah jumlah siswa tiap kelasnya. Agar, daya tampung siswa di sekolah negeri lebih banyak.
"Kasihan kan siswa lain lebih minat di sekolah negeri karena gratis," tukas dia. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved