Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
POLDA Metro Jaya bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kementerian Perdagangan, serta Bulog merilis gerakan stabilisasi pangan. Gerakan ini akan menyebarkan bahan pangan pokok ke 40 titik di seluruh DKI Jakarta dan sekitarnya.
“Ini kerja sama seluruh instansi yang ada baik pemerintah daerah, dari Bulog, dari Kemendagri juga intinya adalah bagaimana kesediaan pangan ada di masyarakat, yang pertama itu. Kedua juga sesuai dengan perintah presiden agar harga itu terjangkau, bahkan di bawah harga yang ada, karena itu kita lakukan ini,” jelas Kapolda Metro Jaya Inspektur Jendral Mochamad Iriawan di sela-sela peluncuran gerakan stabilisasi pangan, di Jakarta, Kamis (8/6).
Iriawan juga menyampaikan bahwa stok pangan yang tersedia di pasaran saat ini mencukupi kebutuhan masyarakat selama bulan puasa bahkan hingga pasca Lebaran nanti.
Namun, kegiatan ini tetap dilaksanakan sebagai langkah antisipasi atas kemungkinan kurangnya bahan pangan atau peningkatan harga di tempat-tempat tertentu.
Melalui gerakan ini, terdapat sejumlah truk-truk yang disediakan dari kepolisian untuk membawa sekitar 14 bahan pangan pokok. Bahan pangan ini disebarkan ke 40 pasar yang berada di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Dengan demikian diharapkan stabilitas harga tetap terjaga.
Pihak kepolisian juga akan menindak tegas para mafia pangan. Iriawan mengingatkan agar para distributor tidak bermain-main dengan ketersediaan bahan pangan pokok apalagi berusaha meraup keuntungan dengan cara menimbun.
Sebab aksi seperti itu dikhawatirkan amat berpengaruh dengan harga barhan pokok. Para distributor yang kedapatan melakukan tindakan demikian akan dicabut izinnya oleh pemerintah.
“Saya ingatkan bagi para distributor jangan main-main , jangan menimbun atau melakukan hal yang merugikan masyarakat. Kasihan rakyat, silahkan untung sesuai dengan standar yang ada, tapi kalau sudah menimbun, kemudian dinaikkan harga baru dilepaskan, itu sudah perbuatan pidana,” katanya.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Tjahya Widayanti menyampaikan bahwa keberadaan distributor bahan pangan pokok telah diatur dalam Permendag Nomor 20 Tahun 2017 yang mewajibkan para distributor untuk mendaftar dan melaporkan stok bahan pangan pokok yang mereka miliki.
Hal ini guna mengantisipasi kemungkinan adanya distributor nakal yang berniat menimbun dan memanipulasi harga.
“Setiap pelaku distribusi bahan pangan pokok diwajibkan untuk mendaftar, jadi kalau mereka tidak mendaftar itu akan dikenakan sanksi, dan mereka juga punya kewajiban untuk melaporkan stoknya, melaporkan gudangnya,” jelasnya.
Kendati demikian, hingga saat ini, pihaknya belum mendapatkan data yang lengkap dan akuran terkait jumlah distributor serta stok yang mereka miliki. Padahal data tersebut berpengaruh besar dalam fungsi pengawasan terhadap distributor pangan.
Lebih lanjut ia memaparkan harga-harga bahan pokok tertentu telah ditetapkan batas maksimalnya. Sebagai contoh, gula pasir dengan harga jual yang tidak lebih dari Rp12.500, minyak goreng kemasan sederhana Rp11 ribu, daging beku seharga Rp80 ribu, dan bawang putih yang ditetapkan di harga maksimal Rp30 ribu.
Namun, khusus untuk bawang putih di pasar modern, Tjahya mengatakan akan ada sedikit perbedaan, khususnya pada bawang yang telah mengalami proses pembersihan yang harga jualnya berpotensi mencapai Rp35 ribu.
Sementara itu, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan dengan adanya aksi gerakan stabilisasi pangan ini pihaknya berharap penurunan dan kestabilan harga bisa tetap terjaga hingga pasca Lebaran nanti.
“Kita berharap harga bahan pokok bila perlu di bawah harga pasar sekarang, terjangkau lah, dan ini akan kita terus kita tekan sampai habis Lebaran. di semua pasar tradisional dan modern di DKI hingga 11 Juli, itu akan kita lakukan seperti ini,” katanya. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved