Pengerjaan Becakayu Dihentikan H-10 Lebaran

Gana Buana
07/6/2017 16:18
Pengerjaan Becakayu Dihentikan H-10 Lebaran
(Foto proyek pembangunan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) di Cipinang Melayu, Jakarta. ANTARA FOTO/Wahyu Putro)

PEMERINTAH Kota Bekasi memastikan pengerjaan jalan tol layang Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) dihentikan sementara sejak H-10 lebaran. Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa nyaman bagi pemudik yang melintas di sekitar jalur pantura, Jalan KH. Noer Ali.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bekasi, Tri Adhianto menyampaikan, kerusakan jalan akibat pengerjaan proyek pembangunan Becakayu ada di beberapa titik sepanjang jalur pantura. Namun, sebagai pemerintah daerah, selain berkirim surat untuk permintaan menghentikan pengerjaan tol layang Becakayu, pihaknya juga meminta agar kerusakan jalan diperbaiki.

"Pemerintah Kota pun tak tinggal diam, kami ikut memperbaiki agar cepat selesai," ujar Tri, Rabu (7/6). Tri menjelaskan, ada tiga rute kalur mudik yang melintasi wilayahnya. Diantaranya, Jalan KH Noer Ali-Jalan Hasibuan-Chairil Anwar-Pantura, Jalan I Gusti Ngurah Rai-Jalan Sultan Agung-Jalan Jendral Sudirman -Jalan Ir. H Juanda dan Jalan Raya Siliwangi-Kota Bekasi-Jalur Pantura.

Diantara jalur tersebut, Tri mengakui, beberapa jalur mudik belum sepenuhnya siap. Ada beberapa ruas jalan yang masih dalam tahap perbaikan. Seperti Jalan I Gusti Ngurah Rai dan Jalan Hasibuan dimana beberapa titik di badan jalan tersebut terdapat lubang dan gelombang yang cukup besar. "Tims sedang berupaya mengerjalan perbaikan, H-10 kami pastikan jalur mudik sudah siap," lanjut dia.

Dia mengatakan, Pemerintah Kota Bekasi telah menyediakan anggaran Rp10 miliar untuk dana perawatan semua jalan yang ada di Kota Bekasi. "Tiap tahun, jalur pantura menjadi fokus utama perbauikan jalan, makanya perawatan jalan pantura memang menghabiskan biaya besar," imbuhnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Yayan Yuliana, menambahkan pada musim mudik lebaran, pihaknya akan menyediakan posko utama arus mudik di sepanjang jalur mudik. Posko utama akan dibuat di simpang Bekasi Cyber Park di Jalan M. Hasibuan. Menurut dia, jalur tersebut paling banyak dilalui kendaraan roda dua menuju jalur pantai utara Jawa di Kabupaten Bekasi hingga ke Karawang.

Selain posko pelayanan, ada dua lokasi check poin yang disiapkan di wilayah setempat. Diantaranya di Jalan KH Noer Ali (Bekasi Barat) dan Jalan Chairil Anwar (Bekasi Timur). Check poin untuk memastikan kondisi kelaikan kendaraan, kesehatan pemudik, dan lainnya.(OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya