Djarot Minta Pasukan Putih Bisa Jaga Penampilan

PELAKSANA tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memberikan pengarahan pada 200 petugas antar jemput izin bermotor (AJIB) atau yang disebut dengan pasukan putih. Ia meminta mereka bisa menjaga penampilan mereka di depan pelanggan.

Pasalnya, mereka yang akan berhadapan dengan pelanggan di lapangan. Mereka harus membuat pelanggan merasa nyaman.

"Tolong jangan cuma (diberi) satu stel seragam, dipakai terus nanti buluk. Paling enggak minimal dua," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (7/6).

Para petugas AJIB nantinya akan diberikan motor dinas untuk bertugas. Djarot juga meminta supaya mereka selain merawat diri, juga bisa merawat motor tersebut.

"Rawat motor itu seperti motor anda sendiri. Ya dong, itu kan motor dinas, masa enggak mau rawat, anda naikin, ajak kemana-mana, mandiin enggak mau. Ini berpengaruh juga, motornya PTSP AJIB kok buluk-buluk gitu," ungkap dia.

Di samping itu, Djarot berharap petugas AJIB dilengkapi oleh kartu pengenal supaya tidak ada oknum yang memanfaatkan profesi AJIB untuk mengambil untung. Ia tak menutup kemungkinan, jika tak diantisipasi bakal ada petugas AJIB gadungan.

"Polisi gadungan saja ada kok, tentara gadungan ada, nanti petugas AJIB ada, gubernur gadungan juga ada. Makanya nanti tolong kasih atribut betul," ucap Djarot.

Selain persoalan fisik, mantan Wali Kota Blitar itu menekankan petugas AJIB untuk menjaga integritas mereka. Petugas AJIB harus menanamkan pemikiran bahwa pelanggan mereka adalah bos.

"Kalau anda tidak bagus, tidak jujur, tidak ramah, anda justru mempersulit mereka dan tidak memberikan solusi. Kalau anda tidak punya integritas, yang kena bukan hanya anda, pak Edy (Kepala PTSP), dan saya juga kena," tegasnya.

Untuk diketahui, Pemprov DKI Jakarta memberikan perlengkapan kerja untuk 200 petugas AJIB dari Bank DKI. Mereka diberikan seragam, helm, jaket, dan EDC mobile. (MTVN/OL-6)