Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
SEBANYAK 21 bus Transjakarta dipasangi stiker 'Merokok Membakar Uang'. Selain stiker tulisan, ada pula gambar dompet kosong yang menandakan kalau mengonsumsi rokok hanya menghabiskan uang.
Iklan layanan masyarakat itu merupakan kerjasama antara Pemprov DKI, PT TransJakarta, dan Komnas Pengendalian Tembakau yang diluncurkan pagi ini di Balai Kota DKI Jakarta.
"Jadi ada 21 bus, satu yang pankang, dan 20 bus single," kata Direktur Utama PT TransJakarta Budi Kaliwono di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (6/6).
Sebanyak satu bus panjang dan 10 bus single yang sudah ditempeli stiker akan dioperasikan di koridor 9. Sementara 10 bus single lainnya disebar di seluruh koridor.
Budi mengatakan, belum ada rencana untuk penambahan bus yang akan ditempeli stiker iklan layanan masyarakat itu. Sebab perlu dilihat dulu efektivitasnya.
"Tapi kami positif lah," ujar Budi.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah menilai pemasangan iklan ajakan untuk tidak merokok di bus akan berdampak luas. Sebab tak hanya pengguna bus saja yang baca, tetapi juga setiap warga yang melihat bus Transjakarta.
"Karena seluruh masyarakat yang melihat bus Transjakarta ini akan membacanya. Pesan-pesannya cukup efektif di semua sisi ada. Dompetnya jadi kosong kalau merokok, itu pesan utamanya, merokok hanya membakar uang sehingga dompetnya jadi kosong," ujar Saefullah.
Saefullah berharap, pesan yang ingin disampaikan bisa diserap warga dan diimplementasikan di kehidupan sehari-hari. Menurut dia, kalau warga sadar akan kerugian merokok, maka kesejahteraan sosial ekonomi bisa meningkat.
"Uangnya bisa digunakan untuk yang lain, untuk pendidikan anaknya atau untuk meningkatkan kualitas makanan anaknya. Sehingga nanti daya pikir anaknya meningkat dan kepandaian anaknya juga suatu saat meningkat dan bisa meningkatkan sosial ekonomi rumah tangga masing-masing," terang dia. (MTVN/OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved